Presenter kondang Indra Bekti dikabarkan meninggal dunia. Kabar itu dibagikan oleh kanal YouTube Asik Gosib yang mengklaim bahwa Indra Bekti meninggal dunia secara mendadak.
Video yang diunggah itu memiliki judul "INNALILLAHI, Presenter Ternama Indra Bekti Mendadak Meninggal Dunia, Benarkah?"
Dalam thumbnail video terdapat potret Indra Bekti yang dihiasi oleh rangkaian bunga. Tak hanya itu, beberapa orang terdekat seperti Aldila Jelita dan Indy Barends juga tampak dalam thumbnail tersebut.
Dibingkai khas konten breaking news yang disiarkan di TV, keterangan dalam video itu berbunyi, "Live: Suasana Rumah Duka Dipadati Pelayat!"
Baca Juga:Ragu Ingin Beli Mobil Bekas? Cek Kondisi Mobil dengan Jasa Inspeksi Terpercaya Inspect Auto
Hingga kini video itu telah disaksikan sebanyak lebih dari 11.000 penayangan. Namun, benarkah Indra Bekti meninggal dunia mendadak seperti klaim dalam video tersebut?
CEK FAKTA:
Setelah menonton video berdurasi 4 menit 50 detik tersebut, tidak ada pernyataan resmi yang menyebut bahwa Indra Bekti meninggal dunia, sehingga informasi itu merupakan berita keliru.
Narator dalam video hanya mengutip pembuat konten lain yang membuat berita palsu tersebut. Hingga saat ini, Indra Bekti masih hidup dan dalam tahap masa penyembuhan usai jatuh sakit akibat pendarahan otak. Belakangan, presenter kondang itu juga telah menjalani operasi mata.
Meski begitu, Indra Bekti masih aktif melakukan kegiatannya sebagai presenter dengan mengisi berbagai acara.
Baca Juga:Mahfud MD Segera Bongkar Data Dugaan Pencucian Uang Rp 300 Triliun di Lingkungan Kemenkeu
Dalam video, narator juga menyebut bahwa adik Indra Bekti meminta publik untuk tidak membuat berita spekulasi atau berita negatif tentang kondisi kesehatan kakaknya.
Kesimpulan:
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kabar Indra Bekti meninggal dunia mendadak adalah berita palsu atau hoaks.
Pengunggah video mengedit foto dalam thumbnail untuk menggiring opini penonton. Konten video itu tidak selaras dengan judul dan isi video karena memuat berita bohong.
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected]