Ferdy Sambo dijatuhi vonis hukuman mati oleh majelis hakim dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J. Saat ini, Ferdy Sambo ditahan di Mako Brimob. Namun belakangan, beredar kondisi terkini Ferdy Sambo di Mako Brimob.
Kabar yang dibagikan oleh kanal YouTube Suara Merdeka pada 11 Maret itu menyebut Ferdy Sambo dalam kondisi mengenaskan dan tinggal menunggu ajalnya.
Thumbnail video memperlihatkan potret Ferdy Sambo bertelanjang dada yang meringkuk di balik sel dan beberapa polisi yang menatapnya.
Sementara itu, video tersebut memiliki judul yang berbunyi, "Tinggal Menunggu Ajal, Kondisi Ferdy Sambo di Rutan Mako Brimob Sangat Mengenaskan".
Baca Juga:All England 2023: Gregoria Ambil Sisi Positif Kekalahannya di Perempat Final
Telah ditonton sebanyak lebih dari 144.000 penayangan, lalu apakah benar Ferdy Sambo saat ini dalam kondisi mengenaskan seperti yang diklaim dalam video itu?
CEK FAKTA:
Setelah menonton video berdurasi 2 menit 50 detik tersebut, tidak ada pernyataan resmi yang menyebut bahwa kondisi Ferdy Sambo saat ini mengenaskan.
Video itu hanya berisi potret Mako Brimob dan penjelasan mengenai kronologi pembunuhan berencana yang dilakukan Ferdy Sambo dan tersangka lainnya.
Selain itu, narator dalam video juga menyebut kedatangan Kak Seto yang ingin memberikan perlindungan kepada anak-anak Ferdy Sambo.
Baca Juga:Cium Kejanggalan Polisi Tewas Bunuh Diri Minum Sianida di Samosir, Keluarga Lapor Polda Sumut
Hingga saat ini, Ferdy Sambo sendiri masih ditahan di Mako Brimob. Namun jika ada sesuatu yang salah pada kondisi kesehatan Ferdy Sambo, maka dipastikan instansi terkait atau pihak kepolisian akan mengeluarkan pernyataan resmi.
Kesimpulan:
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kabar Ferdy Sambo mengenaskan hingga menunggu ajal adalah berita palsu atau hoaks.
Tidak ada keselarasan antara judul, thumbnail video, dan isi video itu sendiri, sehingga konten tersebut merupakan berita bohong.
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected]
