Nama Mario Dandy kembali menjadi viral usai kasus penganiayaan dengan korban David.
Kini beredar rekaman CCT sebuah BMW putih yang kabur usai mengisi bensin di sebuah SPBU.
Kabar yang menjadi viral ini terungkap dari cuitan Twitter @logikapolitikid yang emngabarkan Mario Dandy pernah kabur saat mengendarai BMW putih usai mengisi bensin di sebuah SPBU.
Melalui cuitan tersebut terungkap sebuah rekaman CCTV yang terjadi pada 2021.
Mario Dandy disebut mengendarai sebuah BMW putih.
![Viral Mario Dandy kabur usai mengisi bensin di sebuah SPBU [(Twitter/@jungponyo )]](https://media.suara.com/suara-partners/metro/thumbs/1200x675/2023/03/16/1-bmw-putih.jpg)
Menariknya, rekaman CCTV itu juga mengungkap bahwa Mario Dandy kabur usai mengisi bensin hingga penuh dan tertagih sebesar Rp 602.000.
Melalui video berdurasi lebih 35 detik yang diunggah kembali oleh akun @jungponyo terlihat pengendara BMW putih tidak turun saat pengisian berlangsung.
Usai terisi penuh, BMW putih itu pun langsung melesat kabur tanpa melakukan pembayaran.
Sang petugas yang berusaha mengejarnya pun gagal.
Baca Juga:Mahalini Tegaskan Masih Beragama Hindu, Bagaimana Nasib Hubungannya dengan Rizky Febian?
Meskipun viral, kasus ini tiba-tiba tertutup begitu saja dan tidak terlihat penyelesaiannya.
Namun, akun Twitter @logikapolitikid mengungkit kembali bahwa ada seseorang yang berhasil mengakhiri kasus tersebut dengan damai.
"Mo cerita dikit… Mario sebelum pake Rubicon pake BMW, nah ini salah satu kenakalan si MDS aka Mario. Cuma kasus ini berakhir damai, di urus sama si J. Udah itu aja," cuitnya.
Sontak Thread ini pun langsung viral dan dipenuhi komentar nyinyir dari para netizen.
"Di akherat dia barisnya di depan Dajjal," cuit seorang netizen.
"Haha nggak bisa dia tinggal di jerman. Soalnya di sini kalau isi bensin sendiri + bayarnya belakangan itu juga bayarnya ke kasir market spbu," jelas lainnya.
"Serem banget ya dampak uang haram ke anak ternyata, empati hilang, akal sehat hilang, arogan, berpikir semua hal itu bisa dibeli dengan uang, akhlak minus," sindir yang lain.