Ariel Noah dikabarkan meninggal dunia dan jenazahnya telah tiba di rumah duka. Kabar tersebut dibagikan oleh kanal YouTube Muda Entertainment pada 14 Maret 2023.
Dalam video tersebut, tampak foto Ariel Noah dibingkai dengan rangakaian bunga dan beberapa tamu undangan datang membawa peti mati. Tak hanya itu, terdapat foto ambulans di thumbnail video.
Dengan keterangan breaking news, video itu berjudul "INNALILLAHI, Jenazah Tiba di Rumah Duka Ariel Noah, Sederet Artis Papan Atas Datang Melayat".
Hingga kini, video itu telah ditonton sebanyak lebih dari 2.600 penayangan. Namun, apakah benar Ariel Noah meninggal dunia seperti klaim dalam video tersebut?
Baca Juga:Edy Rahmat Setor Rp2,9 Miliar ke Auditor BPK Sulawesi Selatan, Satu Minggu Sebelum Ditangkap KPK
CEK FAKTA
Setelah menonton video berdurasi 2 menit 30 detik tersebut, narator awalnya menyampaikan kabar duka di rumah Ariel Noah.
"Detik-detik kedatangan jenazah tiba di rumah duka Ariel Noah. Suasana penuh air mata di rumah duka," ucap narator tersebut.
Narator kemudian memberikan informasi singkat tentang profil Ariel Noah. Hingga akhir video, tidak ada pernyataan valid yang menyebut jika Ariel Noah meninggal dunia.
Narator justru memberi informasi tentang kematian ayah Ariel Noah yang bernama Nazmul Irphan.
"Kabar duka datang dari Ariel Noah, pasalnya sang ayah tercinta yang bernama Nazmul Irphan telah meninggal dunia," tambah narator.
Dengan kata lain, pengunggah membuat narasi seolah yang meninggal adalah Ariel Noah. Padahal, yang dimaksud adalah ayah dari Ariel Noah.
Gambar pada thumbnail video dibuat seolah-olah Ariel Noah meninggal dunia. Jika penonton tidak menyaksikan video hingga akhir, maka banyak orang yang akan menduga jika video itu memberikan informasi meninggalnya Ariel Noah.
Kesimpulan:
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kabar Ariel Noah meninggal dunia adalah kabar palsu atau hoaks.
Tidak ada keselarasan antara judul dan isi video. Oleh karena itu, video tersebut dapat dikategorikan sebagai misleading content atau konten menyesatkan karena berisi berita bohong.
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected]