Pembalap muda David Djaja berhasil mencuri perhatian dunia balap Tanah Air. Meski terbilang baru, pembalap berusia 18 tahun ini mampu bersaing di ajang Indonesian Sentul Series Of Motorsport (ISSOM).
“Terjun ke dunia balap itu tahun 2021 ke 2022. Timeline-nya itu tahun 2019, tepatnya pertengahan 2019 hingga akhir tahun itu, kita bangun mobil untuk balap,” buka David ketika berbincang di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/3/2023).
Selesai di bangun, tambah David, tepatnya di tahun 2020. Pada saat itu berhalangan, karena kondisi pandemi, saat itu cuma ada 1 seri dan race berlangsung di akhir tahun.
“Akhirnya kita turun di kelas Super Touring Car (STC) race 1 dan 2. Waktu itu masih menggunakan mesin B16 dengan kapasitas mesin 1.600cc dan kita turun di dua kelas Super Touring Car Racing (STC-R) 3600 dan 2100,” jelasnya.
Baca Juga:Mohon Doanya, Nani Wijaya Dilarikan ke Rumah Sakit karena Sesak Napas
![Pembalap muda David Djaja [Istimewa]](https://media.suara.com/suara-partners/metro/thumbs/1200x675/2023/03/01/1-pembalap-muda-david-djaja.jpg)
Lebih lanjut, Ia mengaku bahwa saat mengikuti ajang balap tersebut, David masih mengandalkan Honda Civic Estilo bermesin B16 dengan kubikasi mesin 1.600cc.
Berangkat dari pengalaman di tahun 2020, David bersama tim pun berbenah diri. Di mana di ISSOM 2021, Ia mengikuti seluruh seri yang digelar.
“Di tahun 2021 itu kita ikut full, dari round 1 sampai round 6. Di round 1 kita langsung dengan mesin 1.600cc. Karena enggak ada peserta cuma saya sendiri, akhirnya saya memutuskan untuk upgrade mesin pakai yang ada. Kebetulan yang ada hanya mesin 1.800cc, akhirnya kita fight di kelas 2.000cc,” ujar asuhan Sunny TS itu.
Pada saat itu, David mengaku persaingan ketat terjadi. Dengan mengandalkan Honda Civic Estilo andalannya, David ternyata mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
“Persaingan pada saat itu cukup kompetitif, kurang lebih diikut lima pembalap yang menggunakan Estilo juga. Umumnya spesifikasi mesinnya itu 2.000cc, dan pada tahun itu masing-masing pembalap saling pecah-pecahkan rekor,” imbuh David.
Baca Juga:'Tidak Ada Bukti Apapun' Pihak David Mentahkan Tuduhan Pelecehan ke AG yang Picu Mario Dandy Kalap
Berangkat dari pengalaman di musim balap 2021 dan sukses mengukir prestasi di kancah balap Tanah Air. Setelah berdiskusi dengan team dan sang mentor Sunny TS, akhirnya saat ini David memutuskan untuk turun di kelas ITCR 1.500.
“Kelas ini jadi salah satu kelas yang bisa dibilang paling kompetitif di Indonesia. Karena di kelas ini biasanya menggunakan mobil-mobil baru, seperti Honda Jazz, Honda City Hatchback, dengan spesifikasi standar. Yang dirubah itu hanya suspensi,” pungkas David.