Tingkat kemacetan di Jakarta akan berkurang bila ibu kota negara kita pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Ibu Kota Negara RI Jakarta, kondang dengan kemacetannya. Berbagai cara telah dilakukan terkait penggunaan kendaraan bermotor, dan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebutkan kabar baik ini. Ia memproyeksikan tingkat kemacetan di Ibu Kota berkurang setelah Ibu Kota Negara (IKN) pindah ke Kalimantan Timur.
Dikutip dari kantor berita Antara, Heru Budi Hartono menyampaikan kemungkinan ini pada Kamis (9/2/2023) di Balai Kota Jakarta, selesai rapat koordinasi dengan BPS Pusat terkait data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek).
"Mungkin berkurang. Saya tidak tahu berkurang berapa," paparnya.
Belum menyebutkan proyeksi persentase pengurangan kemacetan di Jakarta bila tidak lagi berstatus IKN, Heru Budi Hartono menyampaikan perlu penelitian komprehensif untuk mengetahui pengaruh pindahnya ibu kota ke Kalimantan Timur, khususnya terkait kemacetan.
"Perlu penelitian. Kalau Badan Pusat Statistik (BPS) ada program itu, silakan diteliti saja," lanjutnya.
Dan di sisi lain, Penjabat Gubernur DKI Jakarta menyatakan bahwa Jakarta nantinya tetap bergeliat di sektor ekonomi meski status bukan lagi IKN atau Ibu Kota Negara. Infrastruktur di Jakarta yang sudah matang, masih akan tetap menarik investasi.
"DKI itu infrastruktur sudah jadi. Walau pun sudah pindah IKN, pasti ada pembangkit ekonomi baru, pasti orang masih investasi di Jakarta," tandas Heru Budi Hartono.
Sehingga ia memperkirakan Jakarta masih tetap ada macet, namun dengan tingkat yang sudah berkurang.
"Orang pindah ke IKN tidak bawa mobil. Mobil masih di Jakarta, masih jalan-jalan, tetap saja kemacetan di Jakarta, cuma mungkin berkurang," tandasnya.
Polda Metro Jaya menyebutkan kuartal pertama 2022 tingkat kemacetan di Jakarta mencapai sekitar 48 persen.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Latif Usman memperkirakan indeks kemacetan di Jakarta saat ini diperkirakan sudah mencapai di atas 50 persen seiring terkendalinya pandemi COVID-19 dan dicabutnya pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Adapun jumlah kendaraan yang lalu lalang di DKI Jakarta, diperkirakan mencapai sekitar 22 juta unit per hari.
"Pada 2019 indeks kemacetan di Jakarta 53 persen. Kalau sudah 50 persen itu sudah mengkhawatirkan," jelas Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Latif Usman saat rapat kerja dengan Komisi B DPRD DKI, Selasa (24/1/2023).
Proyeksi Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono: Kemacetan Jakarta Berkurang Setelah IKN Pindah
Tingkat kemacetan di Jakarta akan berkurang bila ibu kota negara kita pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Samarpita Karmacari
Jum'at, 10 Februari 2023 | 12:13 WIB

REKOMENDASI
BERITA TERKAIT
Nasib Miris 2 Stadion Megah di Kalimantan yang Kini Terbengkalai, Seharusnya Bisa Dipakai Timnas Indonesia
23 September 2023 | 17:22 WIB WIBNews
Gibran Tak Terima 'Idolanya' Disamakan dengan Kaesang: Kok Mas Ibas Dibawa-bawa
24 September 2023 | 13:25 WIB WIBTerkini
Entertainment | 12:09 WIB
Entertainment | 11:59 WIB
Entertainment | 11:53 WIB
Entertainment | 11:43 WIB
Entertainment | 11:25 WIB
Metropolitan | 12:40 WIB
Metropolitan | 07:50 WIB
Metropolitan | 11:54 WIB
Metropolitan | 10:36 WIB