Kasus pelecehan menimpa 17 anak yang menjadi korban pencabulan.
Berkedok membuka jasa rental PS di rumah, pelaku adalah seorang ibu muda berinisial NT (25).
Polda Jambi awalnya menerima 11 laporan korban dugaan pelecehan anak dan kini bertambah enam orang, sehingga ada 17 orang korban.
Korban terdiri dari 11 anak laki-laki dan enam perempuan.
Baca Juga:Zaskia Adya Mecca Ungkap Rasa Kecewa Nonton Konser Dewa 19
Dari pengakuan salah seorang orang tua korban berinisial E, mayoritas korban tinggal di sekitar rumah pelaku, Rawasari, Kota Jambi.
Menurut E, korban anak laki-laki disuruh ke kkmar dan memaksanya memegang payudara dan bagian intim lainnya.
Dilansir dari Suara.com, Senin (6/2/2023), para korban juga dipaksa menonton film dewasa.
Korban anak perempuan selain dipaksa menonton film dewasa juga dipaksa mengintip pelaku berhubungan intim dengan suaminya.
Laporan terbaru Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta, lokasi pelecehan masih dalam satu rumah, namun di beberapa tempat.
Baca Juga:Ribuan TNI dan Polri Jaga Ketat Demo Buruh di Depan Gedung DPR RI Hari Ini
Seperti kamar pribadi, ruang belakang, kamar mandi hingga ruang tamu.