Scroll untuk membaca artikel
Jum'at, 03 Februari 2023 | 15:21 WIB

CEK FAKTA: KPK Tangkap Jaksa dan Hakim Gegara Disuap Ferdy Sambo demi Bebas Hukuman Mati, Benarkah?

Maya
CEK FAKTA: KPK Tangkap Jaksa dan Hakim Gegara Disuap Ferdy Sambo demi Bebas Hukuman Mati, Benarkah?
Tangkapan layar thumbnail video dengan narasi jaksa dan hakim kasus pembunuhan berencana Brigadir J ditangkap KPK karena terbukti disuap Ferdy Sambo. (Facebook/Cerita Kehidupan)

Dalam beberapa hari ke depan majelis hakim akan menentukan nasib para terdakwa pembunuhan berencana Brigadir J, termasuk Ferdy Sambo.

Mantan Kadiv Propam Polri itu disebut-sebut mendalangi pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat tetapi hanya dijatuhi tuntutan hukuman penjara seumur hidup alih-alih hukuman mati.

Tuntutan jaksa ini menimbulkan kontroversi, bahkan mengakibatkan munculnya tudingan para penegak hukum sudah disuap oleh pihak-pihak tertentu.

Kabar mencengangkan itulah yang diwartakan oleh sebuah akun Facebook bernama Cerita Kehidupan. Lewat siaran langsung, pemilik akun menayangkan sebuah video dengan narasi jaksa serta hakim persidangan Sambo dijemput paksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca Juga:DPRD DKI Minta Pemprov Ambil Alih Wisma Atlet Jadi Rusun, Heru Budi: Masih Kita Bahas

Mirisnya, mereka ditangkap karena terbukti menerima suap dari Sambo sehingga sang terdakwa tidak dijatuhi hukuman maksimal.

"Gempar !! Terbukti Terima Suap dari Ferdy Sambo, KPK Bertindak Tegas Seret Paksa Hakim & Jaksa," seperti itulah judul postingannya, dikutip pada Jumat (3/2/2023).

Sementara di bagian thumbnail terlihat foto seseorang yang sedang berperkara di Kejaksaan Agung, terbukti dari rompi merah muda yang dikenakan. Tampak pria berompi itu dikawal ketat oleh dua petugas korps adhyaksa.

Sementara di sisi kanan thumbnail video terlihat foto Wahyu Iman Santoso yang ditugaskan menjadi hakim ketua dalam persidangan kasus pembunuhan berencana tersebut.

"Breaking News. Terbukti Terima Suap dari Sambo, KPK Bertindak Seret Paksa Hakim dan Jaksa," tulis pemilik video sebagai judul di thumbnail.

Baca Juga:Kalimat Nyelekit Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia U-20 Singgung Lionel Messi: Efek Tak Berpikir, Kalian Tak Berkembang

Namun benarkah informasi yang disampaikan di video berdurasi 8 menit 15 detik unggahan 30 Januari 2023 tersebut?

PENJELASAN

Berdasarkan penelusuran, ternyata video tersebut tidak menampilkan informasi sebagaimana narasinya.

Thumbnail video pria berompi Kejagung itu rupanya diambil dari artikel penangkapan Taufik, Manajer PT Meraseti Logistik Indonesia yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi impor besi dan baja tahun 2016-2021.

Dengan demikian, foto thumbnail-nya tidak berkaitan dengan pembunuhan berencana Brigadir J.

Di sisi lain, video menampilkan sejumlah klip yang sama sekali tidak memperlihatkan penangkapan hakim dan jaksa kasus Sambo oleh KPK.

Malah yang ditampilkan adalah pendapat sejumlah pihak mengenai dugaan adanya gerakan bawah tanah untuk mempengaruhi tuntutan serta vonis hukuman Sambo.

Misalnya saja dari Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso serta mantan Kepala BAIS TNI Laksamana Muda (Purn.) Soleman B Ponto.

Para ahli ini juga membahas perihal besarnya tuntutan yang dijatuhkan kepada empat terdakwa lain, yakni 8 tahun untuk Ricky Rizal, Kuat Ma'ruf, dan Putri Candrawathi, serta 12 tahun untuk Richard Eliezer.

Sementara itu, sampai sekarang tidak ada pula informasi kredibel mengenai penangkapan jaksa dan hakim kasus pembunuhan berencana Brigadir J oleh KPK.

KESIMPULAN

Berdasarkan paparan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa video viral di Facebook tersebut menampilkan informasi yang kurang tepat.

Faktanya tidak ada kesesuaian antara judul dengan isi video. Selain itu tidak ada pula informasi kredibel mengenai penangkapan jaksa dan hakim oleh KPK akibat disuap Sambo, walau isu gerakan bawah tanah untuk mempengaruhi vonis terus ramai dibicarakan.

Dengan demikian, konten video ini bisa dikategorikan sebagai hoaks.

Berita Terkait

Tag

terpopuler

News

Terkini

Loading...
Load More
Ikuti Kami

Dapatkan informasi terkini dan terbaru yang dikirimkan langsung ke Inbox anda