Beredar kabar mengenai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD yang secara diam-diam memberikan dukungan kepada bakal calon presiden dari Partai NasDem Anies Baswedan.
Informasi ini disebarkan melalui video yang diunggah oleh kanal YouTube GK POLITIK pada Kamis (2/2/2023).
Dalam unggahannya, kanal YouTube ini menuliskan narasi sebagai berikut.
"MENGEJUTKANMAHFUD MD DIAM-DIAM DUKUNG ANIES BASWEDAN"
Baca Juga:Nonton Film Streaming High and Low the Worst x Cross Sub Indo Gratis Selain Rebahin, LK21, Indoxx1
"BREAKING NEWS. FAKTA MENGEJUTKAN. DIAM-DIAM MAHFUD MD DUKUNG ANIES."
Selain itu, dalam thumbnail video yang dibagikan, terlihat foto Mahfud MD sedang berkumpul dengan Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Lalu benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran, klaim Mahfud MD beri dukungan diam-diam kepada Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden adalah tidak benar.
Baca Juga:Nekat Gasak Gamelan untuk Dijual, Dua Orang Pria di Jogja Dicokok Polisi
Faktanya, dalam video berdurasi 4 menit 12 detik ini sama sekali tidak memberikan penjelasan terkait klaim yang ditulis oleh pengunggah video.
Tayangan ini hanya berisi beberapa potong video berbeda-beda yang lantas digabung menjadi satu. Salah satu video merekam pernyataan Pandji Pragiwaksono yang mengungkap adanya serangan beberapa pihak kepada mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Selain itu, narator dalam video ini juga hanya membacakan artikel berjudul NasDem: Kita Paham Mahfud Tak Bisa Dukung Anies Secara Terbuka yang diunggah oleh media detik.com pada Rabu (1/2/2023).
Terlepas dari isi video itu, hingga sekarang juga tidak ada informasi valid atau kredibel mengenai kabar Mahfud MD memberikan dukungan secara diam-diam kepada bakal calon presiden dari NasDem Anies Baswedan.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kabar Mahfud MD diam-diam beri dukungan kepada Anies Baswedan adalah keliru.
Informasi yang telah tersebar tersebut masuk dalam hoaks kategori konten menyesatkan.