Status Kawah Timbang dan Kawah Sileri Waspada, Dataran Tinggi Dieng Gempa Bumi Lagi Sampai Benda Ringan Digantung Bergoyang

Terjadi sekira 15 km barat laut Kota Wonosobo, skala II MMI dan lokasi memiliki sesar aktif.

Samarpita Karmacari
Rabu, 01 Februari 2023 | 09:35 WIB
Status Kawah Timbang dan Kawah Sileri Waspada, Dataran Tinggi Dieng Gempa Bumi Lagi Sampai Benda Ringan Digantung Bergoyang
Kondis Kawah Timbang di Gunung Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Kamis (24/1/2023). (ANTARA/HO-BPBD Kabupaten Batang)

Terjadi sekira 15 km barat laut Kota Wonosobo, skala II MMI dan lokasi memiliki sesar aktif.

Pada Rabu (1/2/2023) ini, gempa bumi tektonik kembali terjadi di Dataran Tinggi (Plato) Dieng, yang berlokasi di wilayah Kabupaten Banjarnegara, Wonosobo, dan Batang, Provinsi Jawa Tengah.

Dikutip kantor berita Antara, Hery Susanto Wibowo, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa pada pukul 06.06 WIB terjadi gempa bumi dengan magnitudo 1,8 yang berpusat di koordinat 7,23 Lintang Selatan dan 109,89 Bujur Timur, sekira 15 km barat laut Wonosobo.

Gempa yang pusatnya berada di darat pada kedalaman 10 km ini getarannya dirasakan pada skala II MMI di Dieng. Juga dirasakan oleh beberapa orang, dengan kondisi benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Sejak 9 Januari 2023 hingga Rabu pagi ini, kawasan Dieng telah mengalami 16 kejadian gempa, yang paling besar gempa bermagnitudo 3,4 pada Sabtu (14/1/2023) pukul 03.46 WIB.

Gempa-gempa itu memiliki episentrum atau pusat di sekitar kawasan Dieng, yang diduga memiliki beberapa sesar aktif yang belum teridentifikasi.

"Memang keaktifannya ditandai dengan adanya gempa-gempa yang terdeteksi oleh peralatan kami," jelas Hery Susanto Wibowo.

Ia menambahkan bahwa Plato Dieng atau Dataran Tinggi berada di daerah vulkanik aktif sehingga sering mengalami gempa.

Harapannya gempa yang terjadi di kawasan Dieng dan sekitarnya tidak sampai mempengaruhi aktivitas Kawah Timbang dan Kawah Sileri, yang sejak 13 Januari 2023 pukul 23.00 WIB statusnya ditingkatkan dari Aktif Normal menjadi Waspada.

"Semoga saja situasi dan kondisi tetap aman," pungkasnya.

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak