Ramai Video Anak Anggota DPRD Wajo Diduga Aniaya Tukang Parkir, Kini Ngeles Minta Ambil Sisi Positif

Anak anggota DPRD Wajo itu mengaku salah dan khilaf meski menurutnya peristiwa tersebut tidak lepas dari perbuatan sang juru parkir juga. Dia juga meminta warganet untuk menyimak peristiwa dari sisi positifnya.

Maya
Selasa, 31 Januari 2023 | 17:09 WIB
Ramai Video Anak Anggota DPRD Wajo Diduga Aniaya Tukang Parkir, Kini Ngeles Minta Ambil Sisi Positif
Tangkapan layar video CCTV diduga anak anggota DPRD Wajo memukul dan menendang tukang parkir. (Instagram/@undercover.id)

Media sosial sedang digegerkan dengan video diduga anak anggota DPRD Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, yang menganiaya seorang tukang parkir.

Dalam video tersebut terlihat seorang pria berpakaian batik yang mendatangi tukang parkir lalu diduga menendang serta memukulnya.

Dalam video lain yang beredar terlihat pria berbaju batik itu berdebat panas dengan seorang wanita yang diduga pemilik bangunan. Dalam video lain juga terlihat seorang petugas Dinas Perhubungan setempat yang malah ikut terlibat perdebatan.

Video itu menjadi viral dan menimbulkan beragam respons publik. Hingga kini pria yang diduga anak anggota DPRD itu memberi klarifikasi.

Baca Juga:CEK FAKTA: Penolakan Kampanye Mengerikan, Atribut dan Baliho Anies Baswedan Dibakar, Benarkah?

Lewat video unggahan akun Instagram @undercover.id, pria itu menyatakan video viral tersebut tidak utuh. Menurutnya saat itu dia hanya berniat menumpang parkir di lahan yang dijaga tukang parkir tersebut karena akan menghadiri sebuah acara.

"Saya mengikuti beberapa tamu undangan parkir di depan Mr. DIY. Saat itu pintu kaca sebelah kiri diketuk-ketuk oleh si juru parkir," ucapnya, dikutip pada Selasa (31/1/2023).

Pria itu mengaku sudah mencoba meminta izin untuk parkir di sana, apalagi karena istrinya yang sedang dalam kondisi hamil besar sehingga tidak mampu berjalan jauh.

"(Tapi) juru parkir ini melontarkan kata-kata yang tidak enak lah. Kemudian setelah itu saya sempat cekcok, sampai ada orang dari Dishub melerai saya," katanya melanjutkan.

Namun emosinya seketika tersulut ketika juru parkir itu disebut kembali mengucapkan kata-kata yang tidak enak. Usai menghadiri sejenak acara yang dimaksud, pria ini turun lagi dan saat itulah tega memukul serta menendang sang juru parkir.

Baca Juga:Kapolri Perintahkan Polda dan Polres Agendakan Kegiatan Jumat Curhat, Apa Itu?

Perdebatan jadi berujung panjang. Manajemen toko yang lahan parkirnya menjadi tempat kejadian perkara (TKP) ikut keluar dan mengecam pemilik mobil yang dianggap tidak tahu aturan.

Menariknya, pria itu justru berargumen mempertanyakan izin mendirikan bangunan (IMB) toko dan berkelit bahwa mobilnya diparkir di bahu jalan.

"Kalau berbicara aturan, lingkup toko Ibu ini IMB-nya sampai di mana? Karena sementara mobil saya kan parkir di bahu jalan, kan masih hak mobil saya karena saya bayar pajak, memiliki BPKB dan STNK," ungkapnya.

"Jadi apa yang terjadi di medsos itu, saya harap bisa lah kita simak secara positif karena memang saya juga mengakui kesalahan saya. Saya khilaf mukul bapak jukirnya," katanya melanjutkan, masih sambil menyalahkan sang juru parkir yang dianggap memancing emosinya.

Karena itulah, pria itu mengaku siap meminta maaf langsung kepada sang juru parkir sekaligus menghadapi apapun proses hukum yang akan menjeratnya.

"Saya mohon maaf kepada beliau, insya Allah saya akan bertemu dengan beliau, dan untuk proses apapun saya terima," tandasnya.

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak