Kasus kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT yang diperbuat Ferry Irawan terhadap istrinya, Venna Melinda, masih terus diproses polisi.
Venna Melinda sendiri sudah menegaskan tidak bakal menempuh jalur damai dengan Ferry Irawan.
Baca Juga:Panduan Cara Cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan Online Pakai HP, Lebih Cepat dan Mudah
Pasalnya, Ferry Irawan sudah berulang kali melakukan KDRT. Terakhir, terjadi di sebuah hotel Kediri, Jawa Timur, yang menyebabkan dirinya babak belur hingga berlumuran darah.
Ferry Irawan sendiri sudah ditetapkan sebagai tersangka dan sejak 16 Januari 2023, dijebloskan ke sel tahanan.
Ferry Irawan sempat mengancam bakal mengumbar aib Venna Melinda bila sang istri tidak mau berdamai.
Baca Juga:Fans Sebut Ayu Ting Ting dan Boy William Sudah Pacaran, Bakal Nikah Nih?
Namun, Venna justru mempersilakan Ferry Irawan membuka yang diklaimnya sebagai aib tersebut, dan terus melanjutkan proses pidana.
Termutakhir, ‘drama’ Ferry Irawan mencari damai dilancarkan melalui ibu kandungnya.
Ibu Ferry Irawan muncul ke publik untuk menemui Venna Melinda. Dia mengklaim sudah mengontak menantunya itu tapi tak berbalas.
Dia mengklaim ingin mengetahui kejadian sebenarnya perihal di hotel Kediri tersebut dari mulut sang menantu.
Ibu Ferry Irawan mengaku syok setelah mendapat kabar putranya melakukan KDRT terhadap Venna melinda. Bahkan, saking syoknya, dirinya jatuh sakit.
Tak hanya itu, dia juga mengklaim video Ferry Irawan yang menangis seseggukan sembari meminta maaf tersebut bukan dibuat-buat.
Sebelumnya, semua pihak menilai Ferry Irawan hanya berpura-pura menangis dalam video permintaan maafnya.
Pasalnya ada kejanggalan dalam video tesebut, yakni Ferry Irawan menangis tapi tak tampak satu butir air mata pun yang menetes.
“Dia benar nangis kok,” kata ibu Ferry Irawan dikutip dari kanal YouTube Cumicumi, Selasa (31/1/2023).
Dia justru bingung karena Ferry Irawan sampai menangis. Itu artinya ada kesedihan yang dipendam Ferry Irawan.
“Ferry itu kalau sedih, benar-benar sedih, nangis, enggak dibuat-buat. Makanya saya bingung,” kata ibu Ferry Irawan.
Soal tidak ada air mata, sang bunda mengklaim mungkin saja karena Ferry Irawan terlampau sedih.
“Orang menangis karena saking sedihnya ya, enggak keluar air mata,” kata dia.
Meski begitu, sang ibu tidak mempersoalkan kalau publik menuding anaknya berpura-pura menangis karena tak ada air mata.
“Ya tidak apa-apa kalau misalnya masyarakat bilang itu pura-pura menangis. Tapi menurut saya dia benar-benar menangis,” kata dia.