Geger Anggaran Kemiskinan Rp 500 Triliun Habis Buat Rapat di Hotel, Ini Deretan Faktanya!

Media sosial dihebohkan dengan viral anggaran pengentasan kemiskinan Rp 500 triliun ada di sejumlah kementerian dan lembaga yan menguap tidak jelas entah ke mana.

Adia Rahmansyah
Senin, 30 Januari 2023 | 16:34 WIB
Geger Anggaran Kemiskinan Rp 500 Triliun Habis Buat Rapat di Hotel, Ini Deretan Faktanya!
Kemiskinan ; Penduduk (Suara.com/Alfian Winanto)

Media sosial dihebohkan dengan viral anggaran pengentasan kemiskinan Rp 500 triliun ada di sejumlah kementerian dan lembaga yan menguap tidak jelas entah ke mana.

Pernyataan anggaran kemiskinan ini terlontar dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Abdullah Azwar Anas.

Dia mengungkapkan, sejumlah program penanganan kemiskinan tersebut tidak jelas penggunaannya dan hanya digunakan untuk rapat serta studi banding di hotel.

Maka dari itu anggaran tersebut tidak berdampak pada pengurangan angka kemiskinan di Indonesia.

"Saya sudah lapor ke Pak Presiden, hampir Rp 500 triliun anggaran kita untuk anggaran kemiskinan yang tersebar di kementerian dan lembaga, tapi ini tidak inline dengan target prioritas Pak Presiden karena K/L sibuk dengan urusan masing-masing," ujar Anas dalam acara sosialisasi di Hotel Grand Sahid Jaya pada Sabtu (28/1/2023) lalu, dikutip dari Suara.com.

Berikut fakta di balik viralnya anggaran kemiskinan Rp 500 triliun.

Anggaran kemiskinan digunakan untuk rapat
MenPAN RB Abdullah Azwar Anas menyatakan kalau anggaran pengentasan kemiskinan yang jumlahnya hingga Rp 500 triliun yang  tidak jelas penggunaannya banyak dihabiskan pada akhir tahun.

Dia melanjutkan, anggaran itu nyatanya tidak digunakan secara langsung untuk mengurangi angka kemiskinan di masyarakat.

Tapi dana itu dipakai untuk membuat acara seremonial belaka, seperti rapat di hotel dan studi banding tanpa ada kebijakan yang jelas.

"Kalau tidak ke depan ini akan berulang terus. Programnya kemiskinan tapi terserap di studi banding kemiskinan, banyak rapat-rapat tentang kemiskinan," jelasnya.

"Ini saya ulangi lagi menirukan Bapak Presiden dan banyak untuk program-program yang terkait studi-studi dan dokumentasi tentang kemiskinan sehingga dampaknya kurang," tegasnya lagi.

Tunjangan ASN terancam dipotong
MenPAN RB Azwar Anas melanjutkan, kemampuan sebuah kementerian atau lembaga serta pemerintah daerah mengentaskan kemiskinan akan tercatat dan dimasukkan dalam komponen penilaian Reformasi Birokrasi Tematik.

Apabila angka kemiskinan tidak turun, maka aparatur sipil negara yang terlibat di dalamnya terancam tidak mendapatkan peningkatan tunjangan kinerja.

"Maka tata kelolanya ini lah yang kita pelototin, bukan bantuannya. Perbaikan proses bisnisnya, perbaikan datanya bagaimana, perbaikan regulasinya bagaimana, kebijakannya bagaimana, formulasi program bagaimana, kegiatannya bagaimana, sehingga lebih tepat sasaran dengan penyediaan dukungan teknologi," papar dia.

Pernyataan diralat
MenPAN RB Azwar Anas melontarkan pendapat ini pada Sabtu (28/1/2023). Sehari setelahnya, ia mengoreksi ucapan tersebut pada Minggu (29/1/2023).

Di pernyataan terbaru, Azwar Anas menyatakan tidak semua anggaran tersebut habis hanya untuk rapat dan studi banding.

"Jadi begini, setelah kita pilah, ada sejumlah instansi, terutama di beberapa daerah yang program kemiskinannya belum sepenuhnya berdampak optimal," klarifikasi Anas dilansir dari laman Kemenpan-RB, Minggu (29/1/2023).

"Misal ada studi banding soal kemiskinan, ada diseminasi program kemiskinan berulang kali di hotel. Faktualnya itu ada, tapi bukan kurang lebih Rp500 triliun habis untuk studi banding dan rapat," sambungnya.

Disorot DPR
Pernyataan tersebut kemudian disorot oleh Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Fraksi PKB Marwan Dasopang.

Menurutnya selama ini belanja sosial kementerian lembaga memang belum mencerminkan percepatan mengangkat status masyarakat miskin menjadi hidup lebih layak.

Dilanjutkan dia, ketika Kementerian/Lembaga menghabiskan anggaran dengan sia-sia, puluhan juta masyarakat miskin yang menerima bantuan sosial setiap tahun, masih banyak yang belum mampu berkembang jika diberi bantuan permodalan yang cukup.

"Membicarakan orang miskin, menghabiskan anggaran besar, padahal si miskin itu butuh Rp20 juta saja, keluar dari kemiskinan. Dikasih saja modal yang betul-betul yang tidak bisa diangkat, itulah yang baru kita santuni," ungkapnya.

Pemborosan anggaran sudah ada sejak dulu
LSM Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) menyatakan tak heran dengan pemborosan anggaran pengentasan kemiskinan yang disebut Azwar Anas.

Sekjen FITRA Misbah Hasan mengatakan, fenomena anggaran pemerintah triliunan rupiah habis hanya untuk rapat dan studi banding, sudah terjadi sejak dulu yang selalu berulang setiap tahun.


News

Terkini

Beredar kabar Desi Ratnasari jebloskan Iis Dahlia ke penjara. Benarkah?

Entertainment | 20:00 WIB

"Biarkan anak saya fokus dengan belajarnya dia," kata Nikita.

Entertainment | 19:47 WIB

Nursyah juga sempat menantang Arie Kriting.

Entertainment | 18:52 WIB

"Si Jiel ini dari dulu drama anaknya ya," komentar netizen.

Entertainment | 17:40 WIB

Muncul pernyataan kalau Rebecca Klopper sudah berpacaran sejak enam tahun lalu, atau saat berusia 15 tahun.

Entertainment | 17:22 WIB

Aldi Taher kembali mengguncang publik usai memilih terjun ke dunia politik.

Entertainment | 17:10 WIB

Mantan suami Nikita Mirzani, Antonio Dedola memberikan pesan haru kepada Laura Meizani alias Lolly.

Entertainment | 16:53 WIB

Fakta baru mengungkapkan kalau Rebecca Klopper memanglah orang dalam skandal video berdurasi 47 detik itu.

Entertainment | 16:22 WIB

Isu video Rebecca Klopper berdurasi 47 detik terus viral di media sosial.

Entertainment | 16:07 WIB

Antonio hanya terlihat mengomentari unggahan Instagram Lolly.

Entertainment | 15:43 WIB

Satu pelaku perampokan memaksa pegawai minimarket untuk menyerahkan kunci brankas uang sambil menodongkan pistol

Metropolitan | 18:21 WIB

Tak hanya memukul wanita, pelaku juga memukuli sopir yang menegurnya karena menyerobot antrean SPBU

Metropolitan | 18:16 WIB

Trunoyudo juga menegaskan penyidik akan secara proporsional dan profesional dengan mengedepankan scientific crime investigation

Metropolitan | 18:09 WIB

Karyoto merasa bertanggung jawab atas ramai pemberitaan terkait Mario Dandy

Metropolitan | 15:45 WIB

"Pelaku dua orang ditangkap di Tanah Abang. Salah satu pelaku merupakan residivis," ujar Hengki

Metropolitan | 12:18 WIB

Kondisi Angela Lee bikin khawatir.

Gosip | 00:05 WIB

Azriel Hermansyah meluapkan kekesalannya terhadap oknum yang disebut-sebut tak senang jika melihat keluarganya akur.

Gosip | 23:30 WIB

Video berdurasi enam menit 48 detik itu menggunakan foto Inara Rusli bersama Ivan Gunawan dan seorang laki-laki yang tidak diketahui siapa.

Gosip | 22:35 WIB

Reaksi Mulan Jameela saat membimbing Lesti Kejora latihan bareng Ahmad Dhani jadi perhatian netizen. Mengapa?

Gosip | 22:23 WIB

Indra Bekti dan Aldila Jelita masih berhubungan baik meski sudah bercerai.

Gosip | 21:53 WIB
Tampilkan lebih banyak