Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil resmi bergabung ke Partai Golkar sejak Rabu (18/1/2023). Deklarasi ini ditengarai sebagai bekal Airlangga Hartarto dan Kang Emil untuk Pemilu maupun Pilpres 2024.
Sehubung dengan hal tersebut, ada pihak yang lantas menyebut jika NasDem telah dikhianati oleh Kang Emil. Pasalnya, Surya Paloh Cs telah mengantarkan Kang Emil menuju gerbang kemenangan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar di tahun 2018.
Namun, hal tersebut telah ditampik oleh Ketua DPP NasDem Willy Aditya. Ia menegaskan bahwa pihaknya sama sekali tidak mempermasalahkan jika gubernur Jawa Barat tersebut masuk ke Golkar.
"Mau rasa dikhianati, enggak, NasDem nggak di level sana berpolitiknya," kata Willy seperti dikutip melalui tayangan kanal YouTube Total Politik pada Minggu (29/1/2023).
Baca Juga:Tradisi Larung Laut Digelar Ratusan Nelayan Bekasi sebagai Wujud Rasa Syukur
Ia lantas mengungkapkan jika Surya Paloh pun juga tidak mempersoalkan terkait masuknya Kang Emil ke Golkar.
"Itu kata pepatah, 'Kita nanam padi, rumput tumbuh. Kita nanam rumput, padi tidak pernah tumbuh.' Jadi kebaikan sebaik apapun pasti yang lain tumbuh menyertainya dan itu dikatakan Pak Surya, itu sialnya NasDem aja, nggak papa," jelas Willy.
Willy bahkan mengumpakan hal tersebut seperti halnya kisah Nabi Isa dan Yudas Iskariot.
"Dalam sejarah, lu liat Yudas dan Nabi Isa juga hal yang wajar aja. Nggak perlu diratapi, NasDem nggak papa. Aku rapopo [Aku nggak papa]," kelakar Willy.
Elite NasDem ini pun mengungkapkan bahwa soal keputusan Kang Emil masuk ke Golkar sepenuhnya merupakan pilihan yang sudah diambil gubernur Jawa Barat tersebut.
"Nggak papa. Itu pilihan yang bersangkutan untuk ya freedom of expression," pungkasnya.