Belum lama ini, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh meminta fraksinya agar tetap mendukung Pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Di tengah gempuran isu reshuflle kabinet dan banyaknya provokasi lainnya, Surya Paloh menegaskan bahwa pihaknya akan tetap berada di belakang Jokowi hingga masa jabatannya usai.
Kini, timbul pertanyaan mengenai apakah Surya Paloh akan tetap konsisten atau justru berubah pikiran dan lebih memilih untuk fokus membawa Anies Baswedan memenangkan kontestasi.
Pertanyaan tersebut dilontarkan oleh Arie Putra, salah satu host di perbincangan politik yang tayang di kanal YouTube Total Politik.
Baca Juga:Muncul Spanduk Diduga Penolakan Kedatangan Anies Baswedan di Lombok
Menjawab pertanyaan tersebut, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengungkapkan bahwa sang Ketua Umum bukanlah sosok yang mementingkan napsu semata.
Willy mengatakan bahwa Surya Paloh merupakan sosok yang memiliki komitmen dan penuh perjuangan.
"Surya Paloh itu bukan orang yang cetek. Bukan orang yang pendek napsunya, pendek akalnya tinggi napsunya. Pak Surya bukan orang yang seperti itu," kata Willy dikutip pada Minggu (29/1/2023).
"Pak Surya orang yang penuh komitmen dan sacrifice," terangnya.
Elite NasDem ini lantas mengujarkan bahwa keputusan Surya Paloh yang akan tetap mendukung Jokowi tidak bisa diganggu gugat. Meskipun kini banyak isu panas yang menerpa hubungan Surya Paloh dan Jokowi.
Baca Juga:Juarai Indonesia Masters 2023, An Se Young Berterima Kasih untuk Dukungan Penonton di Istora
"Lu lihat aja. Dia pada Jokowi itu lahir batin. Lihat aja, masak sudah seperti itu walaupun ada provokasi hal yang wajar saja, terus dia mau tinggal, enggak bos," kata Willy.
Dikatakan oleh Willy, moral Surya Paloh tetaplah pada mendukung Jokowi hingga 2024. Ia pun menjamin jika hal tersebut tidak akan berubah hingga Pilpres 2024.
"Maju mundurnya Jokowi, jatuh batuhnya Jokowi juga moral dia. Lu lihat aja," jelas Willy.
"Lu lihat aja sampai akhir, dengan omongan gue sekarang tanggal 26 Januari. Lu lihat aja sampai pemilu," pungkasnya.