Kisah bocah perempuan berusia 12 tahun di Kabupaten FakFak, Provinsi Papua barat, yang mengalami kehamilan viral di media sosial. Bocah yang kini masih duduk di bangku kelas 6 Sekolah Dasar (SD) tersebut diduga merupakan korban pergaulan bebas.
Dalam video yang beredar, bocah perempuan tersebut diketahui sedang menjalani USG. Videonya salah satunya diunggah oleh akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall pada Minggu (29/1/2023).
Awalnya, video tersebut diunggah oleh dokter yang menangani bocah belia tersebut.
"Nona umur 12 tahun (kelas 6 SD) hamil anak pertama, diantar oleh Tim Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Fakfak," keterangan yang ada dalam video.
Baca Juga:Sosok Paris Manalu, Jaksa yang Tahan Tangis saat Bacakan Tuntutan Richard Eliezer
Melalui video tersebut, terlihat momen ketika siswa SD tersebut sedang terbaring di atas ranjang di mana dirinya diperiksa.
Terlihat pula kondisi perut si anak perempuan tersebut yang telah membesar.
"Bagaimana pun kenakalan anak remaja yang mungkin seringkali memberikan luka mendalam pada orang tuanya. Namun tetap orang tua perlu memikirkan dampak psikologis dan fisik dari anaknya yang hamil di bawah umur," keterangan lain yang ada dalam video.
Kisah ini pun sontak saja menjadi sorotan dari warganet. Tak sedikit warganet yang miris dengan kejadian yang menimpa anak yang masih belia tersebut.
Namun, banyak pula warganet yang mempertanyakan keberadaan dan peran serta dari orang tua bocah tersebut.
"Astagfirullah umur 12 tahun loh. Gimana tuh," kata warganet.
"Astagfirullahaladzim naudzubillah min dzalik. Yang sabar, semoga kamu bisa melewati ini semua dengan ikhlas," imbuh warganet lain.
"Aku sebagai orang tua melihat ini sakit banget, kecewa juga," ujar warganet lain.
"Di mana peran orang tua dan keluarga?" tambah warganet lain.
"Orang tuanya ngapain aja anji*? Anak kagak pernah diajak ngomong kalik ya," komentar warganet lainnya lagi.