Scroll untuk membaca artikel
Jum'at, 27 Januari 2023 | 19:32 WIB

Bukan Jaksa dan Hakim, Kamaruddin Simanjuntak Buka Target Gerakan Bawah Tanah Sambo: Saya Ada Rekamannya!

Maya
Bukan Jaksa dan Hakim, Kamaruddin Simanjuntak Buka Target Gerakan Bawah Tanah Sambo: Saya Ada Rekamannya!
Kamaruddin Simanjuntak pengacara keluarga Brigadir J di PN Jakarta Selatan, Selasa (25/10/2022). (Suara.com/Arga)

Belum lama ini Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut ada gerakan bawah tanah yang diduga untuk mengintervensi vonis Ferdy Sambo.

Kuasa hukum keluarga Nofriansyah Yosua Hutabarat, Kamaruddin Simanjuntak, turut menanggapi isu tersebut. Tidak main-main, Kamaruddin membenarkan bahwa memang ada gerakan bawah tanah semacam itu.

"Jadi gerakan bawah tanah itu ada, bahkan yang pertama kali mengalami itu dalam kasus ini saya," ujar Kamaruddin di program Kontroversi unggahan kanal YouTube MetroTV, Jumat (27/1/2023).

Kamaruddin lantas mengungkap modus gerakan bawah tanah yang dilakukan di kasus ini. Secara garis besar, Kamaruddin menyebutnya sebagai teori manajemen ular. Lewat modus ini, bukan jaksa dan hakim lah yang dilobi melainkan para atasan mereka.

Baca Juga:'Masih Menunggu dan Menemani', Tunangan Richard Eliezer Tahan Tangis Ceritakan Hubungan Mereka

"Sekarang juga sama saja. Modusnya begini, mereka pakai teori manajemen ular. Pegang kepala, bodi atau perut sampai ekor itu ikut. Jadi bukan hakim dan jaksanya yang dilobi, (tapi) atasannya," tutur Kamaruddin.

Bahkan seperti di berbagai pengakuannya sebelumnya, Kamaruddin mengklaim memiliki rekaman untuk membuktikan kicauannya tersebut.

"Saya punya rekaman tentang itu, kalau berkenan diperdengarkan nanti kita ambil momen tersendiri karena agak panjang rekaman itu," kata Kamaruddin.

"Bagaimana mereka mengontrol negara ini melalui kepala-kepala, melalui pengusaha-pengusaha," lanjutnya.

Mirisnya lagi, menurut Kamaruddin, hal semacam ini lazim dijumpai di kepolisian. "Kepentingannya (kepala) adalah mendapatkan sesuatu atau hadiah atau janji yang bertentangan dengan kewajibannya, maka dia tinggal tekan ke bawah dan itu lazim terjadi di kepolisian," jelas Kamaruddin.

Baca Juga:Kamaruddin Simanjuntak Bongkar Gerakan Bawah Tanah di Kasus Ferdy Sambo: 'Bintang-bintang' ke Kantor Saya...

Sedangkan di kesempatan yang sama, Kamaruddin juga mengungkap upaya intervensi yang coba diterimanya. Bahkan intervensi semacam ini pernah dialami Kamaruddin sejak awal berusaha mengungkap kasus pembunuhan berencana Brigadir J ke publik.

"Berapa banyak 'bintang-bintang' yang datang ke kantor saya, termasuk mengatur pertemuan di luar," terang Kamaruddin.

"Bahkan menjanjikan hal-hal yang besar," sambungnya. "(Tujuannya) iya betul, supaya tidak terungkap kasus ini."

Berita Terkait

Tag

terpopuler

News

Terkini

Loading...
Load More
Ikuti Kami

Dapatkan informasi terkini dan terbaru yang dikirimkan langsung ke Inbox anda