Scroll untuk membaca artikel
Jum'at, 27 Januari 2023 | 19:24 WIB

Kamaruddin Simanjuntak Bongkar Gerakan Bawah Tanah di Kasus Ferdy Sambo: 'Bintang-bintang' ke Kantor Saya...

Maya
Kamaruddin Simanjuntak Bongkar Gerakan Bawah Tanah di Kasus Ferdy Sambo: 'Bintang-bintang' ke Kantor Saya...
Kamaruddin Simanjuntak, pengacara Brigadir J (Nofriansyah Yosua Hutabarat) saat ditemui wartawan di PN Jakarta Selatan. (Suara.com/Arga)

Kuasa hukum keluarga Nofriansyah Yosua Hutabarat, Kamaruddin Simanjuntak, kembali membongkar upaya intervensi untuk membuat Ferdy Sambo tidak mendapatkan hukuman yang setimpal.

Kali ini Kamaruddin menyampaikan informasi yang diketahuinya berkaitan dengan pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD sebelumnya, yaitu soal keberadaan gerakan bawah tanah untuk memengaruhi vonis Sambo.

Hal ini seperti disampaikan Kamaruddin di program Kontroversi unggahan kanal YouTube MetroTV. Dengan tegas Kamaruddin menyebut gerakan semacam ini bahkan sudah dialaminya sejak pertama kali kasus pembunuhan berencana Brigadir J mencuat.

"Jadi gerakan bawah tanah itu ada, bahkan yang pertama kali mengalami itu dalam kasus ini saya. Berapa banyak 'bintang-bintang' yang datang ke kantor saya, termasuk mengatur pertemuan di luar," ungkap Kamaruddin, dikutip pada Jumat (27/1/2023).

Baca Juga:Berbelok Mendadak Saat Mengemudikan Kendaraan, Ini Alasan Polisi Menetapkan Mahasiswa FISIP UI yang Meninggal Dunia Jadi Tersangka

"Bahkan menjanjikan hal-hal yang besar," sambungnya. "Iya betul, (tujuannya) supaya tidak terungkap kasus ini."

Tak main-main, menurut Kamaruddin, imbalan yang bisa diterimanya apabila menurut begitu besar. Bahkan Kamaruddin sampai mengibaratkannya seperti dirinya tinggal memetik buah dari area kebun yang tidak perlu susah payah ia tanam.

"Saya saja dijanjikan kok. Kalau misal saya datang ke suatu tempat, saya dapat satu lantai gedung, berikut dengan klien-kliennya disiapkan. Ibaratnya itu kebun sawit tinggal metik buahnya saja," jelas Kamaruddin.

Namun saat itu Kamaruddin menolak dengan tegas. "Tetapi saya bilang kami punya leluhur sampai saya tidak ada garis keturunan pengkhianat," ucapnya.

"Saya minta luruskan dulu, setelah lurus nanti siapa pelakunya, siapa korban, siapa saksi, nanti akan saya bantu pertemukan dengan keluarga Brigadir Yosua, dan saya minta memaafkan kalau sudah lurus," imbuhnya.

Baca Juga:Mardiono Copot Pengurus PPP DKI karena Diduga Dukung Anies, Najmi: Politik Beradab Tak Diterima Orang Culas

Hanya saja Kamaruddin memang tidak menjelaskan detail siapa saja oknum-oknum yang sudah mencoba mencegahnya membuka kasus pembunuhan Yosua tersebut.

Pasalnya bila merujuk pada kata "bintang", maka kemungkinan yang dimaksud Kamaruddin adalah oknum-oknum pejabat dari institusi pertahanan dan keamanan.

Berita Terkait

Tag

terpopuler

News

Terkini

Loading...
Load More
Ikuti Kami

Dapatkan informasi terkini dan terbaru yang dikirimkan langsung ke Inbox anda