Scroll untuk membaca artikel
Jum'at, 27 Januari 2023 | 15:49 WIB

Koalisi Perubahan Bisa Layu Sebelum Berkembang, NasDem Berpotensi 'Migrasi' ke Sekber Gerindra-PKB

Nina
Koalisi Perubahan Bisa Layu Sebelum Berkembang, NasDem Berpotensi 'Migrasi' ke Sekber Gerindra-PKB
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Bacapres Anies Baswedan di acara HUT Partai NasDem. (Suara.com/Novian)

Peneliti SMRC, Saidiman Ahmad turut menyoroti manuver Partai NasDem yang berkunjung ke markas Sekretariat Bersama (Sekber) Gerindra-PKB.

Menurut Saidiman, hal tersebut bisa menjadi salah satu tanda hengkangnya Surya Paloh Cs dari Koalisi Perubahan.

Hal itu bukan tidak mungkin, pasalnya Koalisi Perubahan yang digagas oleh NasDem, PKS, dan Demokrat itu disebut bisa saja layu sebelum berkembang. Terlebih lagi, politik memiliki sifat yang dinamis.

Saidiman menyebut bahwa NasDem mungkin bisa merapat ke KIB dan PDI Perjuangan. Pasalnya, potensi tersebut besar dan NasDem memiliki kedekatan dengan mereka.

Baca Juga:Dengar Bisikan Gaib, Pria di Brebes Tega Cekik Istri Hingga Tewas

“Jika koalisi perubahan tidak terjadi, NasDem lebih memiliki sejarah kedekatan ke KIB dan PDIP. Mungkin peluang paling besar merapat ke sana,” ujar Saidiman, Kamis (26/1/2023).

Saidiman menyebut selain partai-partai politik itu, NasDem juga memiliki kedekatan secara historis dengan Sekber Gerindra dan PKB.

“Hanya saja mereka sekarang memiliki sedikit hambatan psikologis pasca Gerindra bergabung ke pemerintah,” jelas Saidiman.

Seperti diketahui, dua kali pemilu Gerindra dan PKS selalu bersama. Namun di tengah perjalanan, Gerindra meninggalkan PKS dan memilih bergabung dengan pemerintah Jokowi bersama PDIP.

“Kalau hambatan ini bisa teratasi, akan lebih mudah koalisi ini terbentuk,” katanya.

Baca Juga:Senasib dengan Agus Nurpatria, Eks Karopaminal Hendra Kurniawan Dituntut 3 Tahun Penjara dan Denda Rp20 Juta

Lebih lanjut, Saidiman menambahkan bahwa NasDem secara kedekatan lebih berpeluang besar jika bergabung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Golkar-PAN-PPP.

Terlebih lagi, Surya Paloh sendiri adalah mantan kader Partai Golkar.

“Dilihat dari kedekatan elit, NasDem lebih dekat dengan KIB. Surya Paloh sendiri adalah mantan orang Golkar,” tegas dia.

Sementara, Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda mengatakan peluang NasDem bergabung dengan koalisi Gerindra-PKB saat ini sama sekali belum resmi punya koalisi, tapi masih punya potensi. 

"Kita tahu NasDem belum membikin koalisi kalau belum bangun koalisi bisa saja koalisi dengan partai yang sudah gabung koalisi termasuk dengan PKB Gerindra," ujar Huda di Sekber Gerindra-PKB, Menteng, Jakarta, Kamis (26/1/2023).

Dalam pertemuan, Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali menyampaikan bahwa politik dinamis. NasDem masih bisa bubar atau berpisah dengan Demokrat dan PKS yang sedang dijajaki koalisi.

"Cuma menyampaikan politik kita dinamis dan peluang bergabung dan berpisah atau bubar dari konsolidasi yang sekarang ada itu sangat memungkinkan," ujar Huda.

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.

Berita Terkait

Tag

terpopuler

News

Terkini

Loading...
Load More
Ikuti Kami

Dapatkan informasi terkini dan terbaru yang dikirimkan langsung ke Inbox anda