Pengamat politik Jhon Sitorus menyoroti pernyataan Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali yang secara blak-blakan menyebut koalisi pengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden belum terbentuk.
Melalui cuitannya, Jhon Sitorus mengungkapkan bahwa pernyataan tersebut menunjukkan jika NasDem terkesan sedang melepeh perjuangan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Respons NasdDem ke dukungan Demokrat bahkan terkesan melepeh perjuangan AHY," tulis @Miduk17 seperti dikutip pada Jumat (27/1/2023).
Ia juga menilai jika pernyataan elite NasDem tersebut dapat diartikan bahwa Surya Paloh Cs tidak menganggap Demokrat yang juga tergabung dalam Koalisi Perubahan.
Baca Juga:Jadwal Bola Malam Ini Live TV: Manchester City vs Arsenal, RB Leipzig vs Stuttgart
"Tidak menganggap koalisi perubahan sama artinya bahwa tidak menganggap Demokrat itu ada dalam koalisi," sambungnya.
Cuitan ini pun sontak saja menjadi sorotan dari warganet. Beragam komentar dilontarkan dalam twit ini.
"Kata kasarnya bahkan tidak merestui Demokrat bergabung karena NasDem tidak ingin AHY jadi bacawapres," pungkasnya.
"Bertepuk sebelah tangan ya nggak bunyi," kata warganet.
"NasDem mulai bertepuk tangan, nantinya salam sayonara, dah AHY," imbuh warganet lain.
Baca Juga:Vaksin Booster Kedua Akan Berbayar, Berapa Harganya?
"Partai yang sampai menurunkan harga diri, tapi nggak dianggap. Capres nggak bisa cawapres pun gagal. Malah dicuekin sama NasDem," ujar warganet lain.
Tak sedikit warganet yang melontarkan kontra atas cuitan pegiat media sosial ini.
"Ah perasaanmu aja, jangan baperan dong," tambah warganet lain.
"Itu kan menurutmu, padahal AHY senang-senang aja. Kalau NasDem berkunjung ke Sekber Gerindra dan PKB bukankah itu akan memperbesar koalisi. Panik ya. Justru Ganjar yang galau. Dideklarasikan oleh yang bukan partai," komentar warganet lainnya lagi.