Kaesang Pangarep dikabarkan menolak tawaran bergabung ke Partai Demokrat.
Dalam kabar yang beredar, putra bungsu Presiden Joko Widodo ini disebut enggan bergabung karena kasus korupsi di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Informasi ini disebarkan melalui video yang diunggah oleh kanal YouTube KABAR POLITIK pada Kamis (27/1/2023).
Dalam unggahannya, kanal YouTube ini menuliskan narasi sebagai berikut.
Baca Juga:Al Nahyan Cucu Jokowi Kembali Bertingkah, Kali Ini di Depan Prabowo Subianto: Random Banget
"Tawaran Gabung Ke Demokrat Di Tolak Mentah², Respon Kaisang Tegas Sentil Soal ini.!!"
"MENGEJUTKAN.!! TOLAK TAWARAN BESAR, GABUNG KE DEMOKRAT RESPON KAISANG SANGAT BIJAK, SENTIL KORUPSI ERA SBY."
Selain itu, dalam thumbnail video yang dibagikan, terlihat foto Kaesang yang sedang berhadapan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Tampak pula potret Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin.
Lalu benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Baca Juga:Meski Gugup dan Khawatir, Penampilan Perdana Yesung Super Junior Tuai Pujian
Berdasarkan penelusuran, klaim Kaesang menolak tawaran bergabung ke Demokrat adalah tidak benar.
Faktanya, dalam video berdurasi 10 menit 4 detik ini tidak menjelaskan terkait klaim yang ada dalam video unggahan ini.
Video ini justru mengulas perihal Demokrat yang membuka pintu untuk Kaesang yang baru-baru ini menyatakan diri ingin terjun ke dunia politik.
Selain itu, narator dalam video ini juga hanya membacakan artikel berjudul Partai Demokrat Buka Pintu jika Kaesang Ingin Terjun ke Politik yang diunggah oleh media VIVA.co.id pada Rabu (25/1/2023).
Terlepas dari isi video itu, hingga sekarang juga tidak ada informasi valid atau kredibel mengenai kabar Kaesang menolak tawaran masuk ke Demokrat.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kabar Kaesang Pangarep tolak tawaran bergabung ke Demokrat karena kasus korupsi di era SBY adalah keliru.
Informasi yang telah tersebar tersebut masuk dalam hoaks kategori konten menyesatkan.