Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dikabarkan tengah bermanuver untuk mengkudeta Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Dalam kabar tersebut, Jokowi dan Ganjar diklaim tengah menghasut para kader PDIP untuk melancarkan aksinya.
Kabar tersebut diunggah dan disebarkan oleh kanal YouTube bernama 'JURNAL POLITIK' pada 20 Januari 2023.
Begini narasi yang dituliskan dalam unggahan tersebut.
Baca Juga:Pernyataan Lawas Cak Nun Sebut Gajah Mada Muslim Jadi Sorotan Netizen: Sering Kesambet
"BREAKING NEWS ~ HASRAT BERKUASA MEMBABI BUAT!! HINGGA KACANG LUPA KULITNYA!!" tulis judul unggahan.
"BREAKING NEWS. MANUVER PICIK JKW DAN GANJAR HASUT KADER PDIP UNTUK KUDETA MEGAWATI" tulis keterangan thumbnail video.
Lalu benarkah klaim tersebut?
PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelitian, klaim soal Jokowi dan Ganjar menghasut kader PDIP untuk mengkudeta Megawati adalah salah.
Baca Juga:Kenapa Valentine Identik dengan Coklat? Lambang Sensualitas dan Kasih Sayang
Unggahan video nyatanya membahas mengenai pembahasan pengamat politik Rocky Gerung soal Megawati yang menolak rencana pembangunan Bandara Bali Utara.
Menurut Rocky Gerung, dua kader PDIP yaitu Jokowi dan Gubernur Bali Wayan Koster, telah membangkang dari Megawati karena pembangunan bandara tersebut.
Narator tersebut membacakan artikel milik Metro.suara.com yang diunggah pada tanggal 19 Januari 2019.
Adapula judul artikel tersebut adalah "Dua Petugas Partai 'Mbalelo', Rocky Gerung Sebut Power Megawati di PDIP Kian Melorot".
Selain itu, klaim tersebut tidak berdasar dan tidak ada informasi yang valid mengenai Jokowi dan Ganjar bermanuver untuk mengkudeta Megawati.
KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan di atas, maka kabar Jokowi dan Ganjar bermanuver kudeta Megawati dengan cara menghasut kader PDIP adalah keliru.
Dengan demikian, informasi yang telah tersebar tersebut masuk dalam kategori hoaks.
