Dila, perempuan mengaku cewek open BO, mengklaim pernah melayani lawyer beken yang hanya disebutnya sebagai pengacara R.
Namun, Dila mengatakan pengacara R tersebut belum membayar setelah dilayani di atas ranjang.
Dila mengatakan, pengacara R tersebut masih berutang Rp 5 juta tapi tidak mau bayar.
Perempuan itu menuturkan terus menagih uang booking jasanya itu, tapi lama kelamaan pengacara R justru memblokir nomor ponselnya.
Hal tersebut diungkapkan Dila saat menjadi bintang tamu dalam kanal YouTube Uya Kuya TV, Sabtu (21/1) akhir pekan lalu
Baca Juga:Manchester United Tumbang Lawan Arsenal, Erik ten Hag: Ini Bukan soal Teknis, tapi Mentalitas
Selain tidak bayar setelah minta dilayani di kamar, Dila juga mengatakan pengacara R berniat menjadikannya sebagai wanita simpanan.
Sebagai wanita simpanan, kata Dila, pengacara R itu berjanji memberikan uang bulanan Rp 20 juta.
“Dia bilang ‘ya sudah kamu di Jakarta, nanti saya tempatin di apartemen. Satu bulannya berapa? Saya Cuma sanggup sekian’ begitu,” kata Dila menirukan perkataan pengacara R.
Dila mengakui, saat itu dia menawar permintaan pengacara R tersebut dengan menyebutkan nominal uang bulanan yang harus dipenuhi.
“Terus kata dia ‘saya cuma sanggup Rp 20 juta’ begitu,” kata Dila.
Tak hanya sekali, Dila mengatakan pengacara R tersebut terus merayunya untuk menjadi wanita simpanan.
“Dia terus-terusan minta. Waktu di restoran hotel bahkan pas di kamar juga,” kata dia.
Tapi, Dila akhirnya ogah menjadi wanita simpanan pengacara R. Sebabnya, setelah ‘main’ di kamar hotel, pengacara R malah tidak bisa membayar Rp 5 juta.
“Sebagai gantinya, dia kasih KTP dia ke aku sebagai jaminan. Katanya mau transfer, tapi sampai sekarang tidak ada setelah begituan,” kata Dila.
Kesal karena tidak mentransfer uang setelah memakai jasanya, Dila menelepon pengacara R. Tapi nomor HP-nya justru diblokir.
Karena geram atas sikap pengacara R, Dila akhirnya mau datang ke siaran Uya Kuya untuk membongkar perilaku pengacara R.
Dila menuturkan, dirinya tidak habis pikir karena pengacara R terbilang beken tapi tidak bisa membayar Rp 5 juta.
“Seperti tidak punya uang begitu,” kata Dila.
