Viral Video Jasad Bocah Tewas Tenggelam Masih Utuh Digendong Buaya, Diantarkan ke Tepi Tanpa Luka Hingga Sukses Dievakuasi

Sebuah video viral di media sosial yang merekam seekor buaya 'menggendong' jasad bocah yang tewas tenggelam di sungai. Masih dalam keadaan utuh, jasad bocah tersebut sama sekali tidak luka ataupun tercabik oleh gigitan buaya.

Penemuan jasad bocah yang tewas tenggelam ini sendiri terjadi di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur.

Menurut Suara.com, bocah berusia 4 tahun itu sebelumnya dilaporkan tewas diduga tenggelam dan hilang selama dua hari usai tercebur ke sungai di belakang rumahnya.

Dalam pencarian selama dua hari, tim evakuasi belum menemukan jasad balita tersebut hingga akhirnya muncul seekor buaya yang seolah mengantarkan jasad bocah itu ke orang tuanya.

Baca Juga:Viral Pasangan Pengantin di Madura Disawer Uang oleh Tamu Undangan

Buaya itu membawa jasad tersebut ratusan meter ke arah dermaga perusahaan batu bara di Kecamatan Muara Jawa, Kukar.

Hal yang menjadi sorotan dunia maya, jasad bocah bernama Muhammad Ziyad Wijaya itu ditemukan utuh dan tidak ada sedikit luka di tubuhnya meskipun diseret buaya.

Dalam rekaman berdurasi 11 menit 11 detik yang beredar, buaya tersebut tampak berenang dengan santai membawa jasad bocah di atas punggungnya. Sesekali hewan itu tampak menyelam, sehingga jenazah balita mengambang.

"Uniknya, buaya ini hanya membawa jenazah ini, semakin ke tepi daratan. Setelah berita ada seekor buaya membawa jenazah ini, keluarga datang menggunakan klotok dan satu speed boat milik perusahaan," jelas Herman Eman, pemilik akun Facebook yang mengunggah video tersebut pada Jumat (20/1/2023).

Ketika klotok mendekati jenazah, buaya tersebut langsung melepas jasad balita dan menyelam ke dalam sungai.

Baca Juga:Park So Dam Diserang Komentar Jahat, Tanggapannya Kalem Tapi Bikin Takut!

Jasad bocah yang diantar buaya itu pun langsung diangkat dari permukaan air ke atas klotok. Penemuan jasad balita yang tewas tenggelam tersebut juga dikonfirmasi oleh tim SAR Samarinda. Bocah itu dilaporkan hilang pada Rabu (18/1/2023).