Scroll untuk membaca artikel
Jum'at, 20 Januari 2023 | 14:19 WIB

Blak-blakan Alasan Masuk Golkar, Kang Emil Malah Banjir Kritik: Belum Apa-apa Blunder?

Fifi
Blak-blakan Alasan Masuk Golkar, Kang Emil Malah Banjir Kritik: Belum Apa-apa Blunder?
Ridwan Kamil gabung Partai Golkar (Instagram/golkar.indonesia)

Masuknya Ridwan Kamil ke Partai Golkar masih mengundang berbagai respons. Dalam hal ini, Ridwan Kamil menyampaikan berbagai alasan mengapa dirinya memilih Golkar. 

Pria yang biasa dipanggil Kang Emil itu menyebutkan bahwa dia memilih Golkar karena sejumlah pertimbangan. 

"Partai Golkar telah teruji sebagai salah satu partai politik yang jadi pilar demokrasi di Indonesia, selalu berkomitmen menjaga dan mempertahankan demokrasi di Tanah Air, dan turut memperkokoh tegaknya Pancasila dan NKRI," tulus Ridwan Kamil melalui akun Twitternya pada Kamis (19/1/2023). 

Menurut Emil, Partai Golkar dengan ideologi kekaryaan juga memiliki peran besar dalam pembangunan bangsa. Emil mengaku bersama Golkar dia bakal mendorong pemerintahan yang bersih dan bermartabat. 

Baca Juga:Soal Jokowi Mirip Firaun, Pengamat Buka Bedanya: Masa Blusukan..

Alasan Ridwan Kamil masuk Golkar yang dia tuliskan di akun Twitternya malah semakin mengundang banyak respons. Banyak warganet yang mengkuliti masa lalu Golkar di era Orde Baru. 

Seperti sebuah akun Twitter @Mythicalforest menyebutkan bahwa Golkar punya masa lalu yang bersebrangan dengan demokrasi seperti yang disebut Ridwan Kamil. 

"Golkar: 1. Melanggengkan kediktatoran dwi fungsi ABRI selama 32 tahun; 2. Memutasi para guru yang menolak memilih mereka; 3. Alat KKN, bisnis, dan politik Keluarga Cendana," tulis akun @Mythicalforest 

"Model kieu maneh sebut pilar demokrasi? Amit-amit!" tambahnya. 

Cuitan tersebut sontak mengundang berbagai respons dari warganet. 

Baca Juga:Fakta-fakta Terbaru Pembunuhan Berantai Wowon Cs, Mayat Dikubur di 3 Lubang

"Omong doang, ecandanya juga jelek mana ke Golker lagi, lengkap. Semoga diberikan kekuatan Allah," komentar warganet. 

"Dulu rakyat dipaksa milih Golkar dengan ancaman pecat," imbuh warganet lain. 

"Makin hari makin blunder si bapak," tambah lainnya. 

"Halah, di kota saya Bupati dari Golkar korupsi," tulis warganet di kolom kmentar. 

"Yah followers 30 juta udah bisa jadi modal lah ya," timpal lainnya. 

Saat berita ini dibuat, cuitan tersebut telah dilihat puluhan ribu kali dengan puluhan komentar dari warganet. 

Berita Terkait

Tag

terpopuler

News

Terkini

Loading...
Load More
Ikuti Kami

Dapatkan informasi terkini dan terbaru yang dikirimkan langsung ke Inbox anda