Pipik Dian Irawati, yang beken dengan nama Umi Pipik, membela puteranya Abidzar Al Ghifari yang sedang dihujani hujatan gara-gara akrab dengan anjing di lokasi syuting dan gala premier film Balada si Roy.
Abidzar, yang adalah aktor, dikecam warganet karena dinilai tidak paham Islam karena memegang anjing, padahal ia merupakan anak dai kondang mendiang Ustaz Jefri al Buchori.
Menurut Umi Pipik, ada unsur dakwah dalam kisah Balada si Roy terutama terkait interaksi antara seorang muslim dengan anjing yang bisa menyebabka najis.
"Di cerita film ini ada unsur dakwahnya di mana Roy dititipi anjing kecil dari ayahnya. Hingga anjing itu besar bernama Joy, ibu Roy selalu mengingatkan habis main dengan Joy, bersihkan tangan dengan tanah sebelum salat," tulis Umi Pipik di unggahannya, Kamis (19/1/2023).
Baca Juga:CEK FAKTA: Bharada E Dituntut 12 Tahun Penjara, Ternyata 'Pesanan' dari Ferdy Sambo, Benarkah?
Umi Pipik menjelaskan bahwa seorang muslim tidak masalah memegang anjing. Namun harus segera disucikan sesuai aturan.
Ia kemudian bercerita mengenang pengalaman bersama mendiang suaminya Ustas Jefri alias Uje.
"Banyak sebagian yang enggak tahu. Ada yang bilang kok orang muslim pegang anjing? Nah saya ingat dulu Uje pernah bertemu dengan orang non muslim yang saat itu sedang pegang anjing dan orang muslim tersebut karena ngefans sama Uje, dia pengen cium tangannya Uje. Lalu Uje nyodorin tangannya," ungkap Umi Pipik.
"Waktu saya tanya, 'Kok salaman kan dia pegang anjing, nanti kena najisnya!' Lalu kata Uje, 'Kalau kena najis bisa dibersihin dengan tanah, tapi kalau orang non muslim itu tersinggung dan sakit hati gara-gara saya enggak mau nyodorin tangan, gimana?'" lanjut perempuan berusia 45 tahun tersebut.
Umi Pipik menekankan bahwa Islam itu damai dan menyinggung tentang adab memperlakukan orang dengan baik. Dia kemudian menyentil netizen yang merasa paling benar dengan menghakimi perbuatan orang.
Baca Juga:Hotman Paris Beberkan Tiap Keluar Rumah, Ferry Irawan Minta Ongkos Naik Ojol
"Kadang banyak di antara kita merasa paling baik, paling benar dan melihat apa yang dia lihat dari orang lain salah, padahal Allah yang paling tahu keadaan diri kita," tuturnya.