Beredar kabar mengenai Presiden Joko Widodo yang akhirnya meresmikan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai pasangan calon yang akan maju dalam Pilpres 2024.
Informasi mengenai peresmian duet Gibran-Anies tersebut disebarkan melalui video yang diunggah oleh kanal YouTube PEJUANG MUDA pada Rabu (18/1/2023).
Dalam unggahannya, kanal YouTube ini menuliskan narasi sebagai berikut.
"JAGAT RAYA GEMPAR, JOKOWI RESMI SANDINGKAN GIBRAN DENGAN ANIES."
"VIRAL NEWS...!! BENAR-BENAR DI LUAR DUGAAN JOKOWI DEKLARASIKAN ANIES BASWEDAN BERSAMA GIBRAN."
Selain itu, dalam thumbnail video yang dibagikan, terlihat foto Gibran dan Anies sedang memotong tumpeng di depan Jokowi.
Lalu benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran, klaim Jokowi memilih Gibran Rakabuming Raka dan Anies Baswedan sebagai pasangan calon yang akan maju dalam Pilpres 2024 adalah tidak benar.
Baca Juga:Lionel Messi Pamer Menang Piala Dunia 2022 Jelang Hadapi Ronaldo, Nyindir Nih Bos?
Faktanya, dalam video berdurasi 8 menit 16 detik tersebut sama sekali tidak menjelaskan terkait peresmian duet Gibran-Anies oleh Jokowi.
Video ini justru berisi beberapa potongan video dari tayangan YouTube yang berbeda-beda. Meliputi unggahan kanal YouTube Refly Harun hingga Rocky Gerung Official.
Selain itu, narator dalam video ini juga hanya membacakan artikel berjudul NasDem Merasa Jokowi Juga Beri Dukungan ke Anies Baswedan Maju Pilpres 2024 yang diunggah oleh media Liputan6.com pada 8 November 2022.
Artikel ini berisi pernyataan dari Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya terkait sinyal dukungan NasDem kepada Anies Baswedan yang akan maju dalam kontestasi.
Terlepas dari isi video itu, hingga sekarang juga tidak ada informasi valid atau kredibel mengenai kabar Jokowi meresmikan duet Gibran-Anies.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kabar Jokowi meresmikan duet Gibran Rakabuming Raka dan Anies Baswedan untuk maju dalam Pilpres 2024 adalah keliru.
Informasi yang telah tersebar tersebut masuk dalam hoaks kategori konten menyesatkan.