Politisi senior Zulfan Lindan menyampaikan bahwa Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bukan menurunkan egonya, namun justru menambahkan ego ketika hendak bertemu dengan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
"Justru yang ditingkatkan egonya (saat bertemu Luhut)," kata Zulfan Lindan dikutip Suara.com dari kanal Total Politik, Kamis (19/01/2023).
Saat ditanya siapa yang lebih ingin bertemu di antara keduanya, Zulfan menyebut bahwa Surya Paloh lah yang lebih ingin bertemu dengan Luhut.
Zulfan menyampaikan bahwa hal tersebut bisa dilihat dari posisi di antara Luhut dan Surya Paloh yang dekat dengan Jokowi.
Baca Juga:Iwan Fals Dukung Indra Sjafri Gantikan Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Indonesia
"Dari segi posisi aja kan kalau kita ambil indikator atau tolak ukurnya kedekatan dengan pak Jokowi, apa urusannya aku (Luhut) kan Jokowi enggak ada masalah, yang ada masalah kan kau (Surya Paloh) masa pula aku ketemu sama kau (Surya Paloh)," tutur Zulfan.
Zulfan sendiri menyampaikan bahwa hubungan di antara Surya Paloh dengan Luhut tidak baik-baik saja.
Namun dalam pertemuannya kemarin di London, Zulfan menyebut bahwa Luhut sendiri menunjukkan kearifan.
Luhut dinilai sudah memakai budaya Jawa dan sudah seperti orang Solo karena kedekatannya dengan Jokowi yang begitu rekat dan begitu lama.
Oleh sebab itu, Luhut disebut mau menemui Surya Paloh karena sudah seperti orang Jawa yang mau menemui orang kecil.
Baca Juga:Fakta-fakta Kasus Pemerkosaan Anak di Brebes: Pelaku dan Korban Didamaikan, Kapolri Turun Tangan
"Ya sudahlah kita ini kan sudah dekat dengan kekuasaan, sudah berkuasa kalau ada orang kecil minta ketemu masa kita nggak mau ketemu kan gitu. Kira-kira gitu," tutur Zulfan.
Terlebih lagi, Zulfan menilai bahwa saat ini Surya Paloh dalam keadaan terpojokkan, oleh karena itu Luhut mau menemuinya.
Lebih lanjut, Zulfan menduga kuat ada pembicaraan luar biasa penting terkait situasi politik tahun 2024 mendatang, sampai membuat Paloh dan Luhut mau bertemu kendati punya sejarah hubungan yang kurang baik.
"Kalau kita lihat latar belakang, sangat sulit untuk Pak Luhut ketemu Pak Surya, yang bahkan itu sangat keras, pukul-pukulan meja, sehingga tidak mungkin (bertemu)," ucap Zulfan.
Zulfan lantas mengaitkan ini dengan renggangnya hubungan Paloh dan Presiden Joko Widodo saat ini. Rupanya situasi ini membuat Paloh resah sampai rela bertemu dengan Luhut yang merupakan "kawan lamanya".