Sebuah akun Twitter @Tuakbeer_United mengunggah foto-foto editan yang menampilkan wajah Presiden Joko Widodo. Akun tersebut ingin melaporkan seorang warganet bernama Jansen yang mengunggah editan foto Jokowi dengan tidak senonoh.
"Sepertinya si Jansen ini pengen viral. Bantu RT ke pak @DivHumas_Polri atau @aduankonten. Boleh benci tapi jangan kebablasan," tulis akun @Tuakbeer_United.
Pada cuitan tersbeut tampak wajah Jokowi yang diedit dengan wajah babi, anjing, hingga tak bercelana bersama Iriana Jokowi.
Foto-foto dalam cuitan tersebut banyak membuat marah warganet, namun ditanggapi dengan santai oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang merupakan putra sulung presiden.
Baca Juga:Guntur Romli Dicibir: Kritik Cak Nun soal Firaun Tapi Sering Cap Anies Baswedan Firaun
Menurut Gibran, akun yang mengunggah editan ayahnya itu hanya perlu dimaafkan saja.
"Sudah bang. Dimaafkan aja," tulis Gibran di akun Twitternya.
Balasan Gibran sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
"Dimaafin boleh tapi ini kurang ajarnya keterlaluan," balas Chef Arnold.
"Ini bukan kritik Nak Gibran. Kalau begini dimaafkan, dalam arti tidak diproses hukum, baik umumkan saja, bahwa bangsa ini tidak lagi punya budi luhur, tata krama," imbuh warganet lain.
"Sabar terus kapan ngamuknya?" tambah lainnya.
"Itu ada Ibu juga loh mas Wali @gibran_tweet masa dimaafkan gitu aja," tulis warganet di kolom komentar.
"Saya sakit hati melihatnya, Kepala Negara sekaligus Simbol Negara diperlakukan bak lelucon yang benar-benar menghina dan sangat keterlaluan," timpal lainnya.