Nama Cak Nun alias Emha Ainun Najib tengah menjadi perbincangan hangat hingga trending Twitter pada Rabu (18/01/2023).
Hal tersebut buntut dari ucapan cendekiawan muslim tersebut yang menyinggung nama Presiden Jokowi.
Dalam video yang beredar, Cak Nun mengkritik pemerintah secara habis-habisan dengan mengibaratkan Jokowi sebagai sosok Firaun.
"Karena Indonesia dikuasai oleh Firaun yang namanya Jokowi, Qorun yang namanya Anthony Salim dan 10 Naga terus Haman yang namanya Luhut," ucap Cak Nun dalam video tersebut.
Baca Juga:Boncengan Naik 'Maung', Prabowo Jadi Sopir Jokowi Tinjau Alutsista
Dilihat Metro Suara, buntut dari ucapan Cak Nun itu mendapat beragam tanggapan hingga menuai pro kontra di kalangan warganet.
Nama Cak Nun bahkan dipelesetkan menjadi Cuk Nan hingga menggema di jejaring media sosial Twitter pada Rabu (18/01/2023).
'Cuk Nan' sendiri diduga merupakan istilah makian dari bahasa Jawa dan kini disematkan kepada Cak Nun usai ucapannya yang menyinggung Jokowi.
"Setelah dihajar abis2an ma netizen, akhirnya Cuk Nan minta maaf. Gimana Cuk Nan emank enk di bully pembela jokowi, berimbas kan kekeluarga lu.. Makanya klo ceramah beradab dikit," kata @Glad***.
"Cuk Nan lagi cari makan untuk anak istri bawa-bawa Firaun segala. Apa nggak ada cara lain yang lebih beradab!" tulis @fuad***.
Baca Juga:Bharada E Dituntut 12 Tahun Penjara di Kasus Brigadir J, Hukuman Lebih Tinggi dari Putri Candrawathi
"Cuk Nan : Saya akan hina kalau mau mendatangi undangan ke Istana Presiden. Ternyata Cuk Nan Hina betul datang ke Istana. Jelas kelihatan mana Bos mana Jongos.
Cuk Nan," ungkap @_tuka***.
Kendati begitu banyak yang menghujat hingga mengubah namanya menjadi Cuk Nan, tak sedikit pula yang membela Cak Nun.
Sejumlah warganet menyampaikan bahwa gaya seorang Cak Nun melontarkan kritik memang demikian.
Sebab ucapannya menuai kontroversi, Cak Nun lantas meminta maaf secara terbuka. Dalam video yang diunggah oleh akun @WagimanDeep212_ di Twitter, Cak Nun mengaku menyesal dan merasa bersalah mengenai perkataannya tersebut.
"Mengapa saya dihajar habis-habisan goblok-goblokanan krn saya mengucapkan apa yang seharusnya tidak saya ucapkan, melakukan apa yang seharusnya tidak dilakukan. Saya minta maaf kepada semua yang terciprat, saya kesambet, dan itu tolong dipahami sebagai bagian hidup manusia," ucap Cak Nun dalam permintaan maaf yang beliau sampaikan.