Metro, Suara.com- Komunitas Pangkas Rambut Elite Comunity (Paramec) bersama Mural Musiman menggelar berbagai kegiatan di Rumah Informasi Sejarah Metro, Sabtu (3/12/2022).
Koordinator Paramec Aan mengatakan bahwa sejak Sabtu Pagi pihaknya menggelar kegiatan cukur amal penggalangan dana untuk korban gempa Cianjur.
"Alhamdulillah, para personel Paramec yang berasal dari berbagai daerah di Lampung menghadiri kegiatan sosial ini,"jelasnya.
Puluhan pemangkas rambut ini menurut Aan tidak hanya berasal dari Kota Metro melainkan juga dari Lampung Tengah, Lampung Timur dan Lampung Selatan. Puluhan warga tampak antusiasi mengikuti kegiatan cukur sambil donasi
Baca Juga:Tentang Revitalisasi Cagar Budaya
"Jadi masyarakat mendapat jasa cukur gratis dan berdonasi seikhlasnya, semua hasil donasi akan kami sumbangkan untuk membantu korban gempa di Cianjur,"ungkapnya.
Kegiatan sosial ini sendiri semakin meriah dengan penampilan akustik para musisi lokal yang ikut hadir untuk bersolidaritas memeriahkan kegiatan ini.
Sementara itu pada siang harinya belasan pekerja seni ikut hadir dan menggelar kegiatan mural di salah satu dinding RIS Metro.
Ibe dari Sketsa Lampung mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi dari para pekerja seni untuk semakin memajukan cagar budaya yang ada di Kota Metro.
Senada Ryan dari Mural Musiman mengatakan kegiatan ini sendiri didukung oleh Propan yang mengenalkan produk terbarunya.
"Kami membantu mengaplikasikan produk cat semprot tersebut di dinding cagar budaya ini,dan semuanya bekerja secara sukarela"jelasnya.
Agustian dari Propan Lampung mengatakan kegiatan ini sendiri selain mengenalkan produk Zebra Grafity juga merupakan wujud komitmen Propan Indonesia untuk memajukan cagar budaya yang ada di Kota Metro.
"Kegiatan hari ini selain untuk mengenalkan produk terbaru kami juga merupakan kegiatan lanjutan setelah sebelumnya Propan juga mendukung pengecatan lapangan basket di RIS Metro,ujarnya.
Ia juga berharap kedepan Propan akan dapat terus berkontribusi untuk membantu pengembangan cagar budaya yang ada di Kota Metro lewat berbagai produknya.
Kabid Kebudayaan Disdiknbud Kota Metro Siti Rogayati Seprita yang hadir langsung dalam kegiatan ini juga mengatakan bahwa berbagai kegiatan ini merupakan upaya mendorong salah satu visi Metro sebagai kota yang berbudaya.
"Selama tahun 2022 kami menggandeng berbagai kalangan mulai dari Komunitas, Perbankan, Swasta , Perguruan Tinggi, organisasi profesi dan lain-lain untuk mendukung revitalisasi fasilitas budaya yang ada di Kota Metro, khususnya di cagar-cagar budaya,"ungkapnya.
Ia mengatakan bahwa dengan keterbatasan yang ada diperlukan inovasi dan gotong-royong dalam menghadirkan wajah baru cagar budaya sebagai ruang publik yang edukatif, rekreatif sehingga mampu menjadi salah satu destinasi wisata Kota Metro.
