Kemenag akan Gelar Kongres Aksara Pegon

Kongres Aksara Pegon bertujuan menggali informasi mendalam tentang perkembangan dan sejarah penggunaan aksara pegon

Oki Hajiansyah Wahab
Jum'at, 21 Oktober 2022 | 00:30 WIB
Kemenag akan Gelar Kongres Aksara Pegon
Poster Kongres Aksara Pegon (Istimewa)

Metro, Suara.com- Kementerian Agama akan menggelar Kongres Aksara Pegon pertama bertema “Mengawal Peradaban Melalui Digitalisasi Aksara Pegon” di Jakarta, 21-23 Oktober 2022.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani, mengatakan, penyelenggaraan Kongres Aksara Pegon bertujuan menggali informasi mendalam tentang perkembangan dan sejarah penggunaan aksara pegon.Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dijadwalkan akan hadir membuka kongres ini.

“Kongres ini akan memberikan gambaran tentang pentingnya standardisasi aksara pegon sekaligus memberikan gambaran luas tentang peluang pemanfaatan digitalisasi aksara pegon,” ujarnya, Rabu (19/10/2022).

Terpisah, Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Waryono Abdul Ghofur, menjelaskan, Kongres Aksara Pegon akan diikuti peserta dari perwakilan pesantren, kampus, dan berbagai unsur pemangku kepentingan dalam pelestarian, penggunaan, dan pengembangan aksara pegon. 

Baca Juga:Menengok Manuskrip Alquran Berumur Dua Abad di Pura Pakualaman

“Perwakilan dari unsur-unsur tersebut diharapkan dapat memberikan feedback (umpan balik) yang positif pada kegiatan diskusi dalam rangka penentuan standar dan pengembangan aksara pegon di era digital,” jelas Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini.

Rekomendasi hasil kongres tersebut nantinya dapat menjadi acuan pengkajian dan perencanaan kebijakan di Kementerian Agama terkait pelaziman penggunaan aksara pegon.

“Untuk proses digitalisasi, kongres ini juga akan menghasilkan rekomendasi perihal pengkodean karakter-karakter aksara pegon yang belum terdaftar di Unicode untuk diajukan ke Unicode,” ujarnya.

Selain itu menurut Waryono rekomendasi hasil kongres nanti juga berisi tentang font, tata letak papan tombol dan transliterasi aksara pegon kepada Badan Standardisasi Nasional (BSN).

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Entertainment

Terkini

Tampilkan lebih banyak