Scroll untuk membaca artikel
Sabtu, 01 Oktober 2022 | 18:48 WIB

Nadiem Ajak Jadikan Nilai Pancasila sebagai Petunjuk dan Tujuan Hidup

Oki Hajiansyah Wahab
Nadiem Ajak Jadikan Nilai Pancasila sebagai Petunjuk dan Tujuan Hidup
Nadiem (tangkapan layar)

Metro, Suara.com- Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim dalam pidato peringatan Hari Kesaktian Pancasila mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai petunjuk dan tujuan hidup sehari-hari rakyat Indonesia.

Nadiem dalam yang ditayangkan di kanal Youtube KEMENDIKBUD RI, pada Jumat malam (30/09) mengatakan bahwa saktinya Pancasila terletak pada bagaimana kita menjadikan nilai-nilai di dalamnya sebagai petunjuk dan tujuan hidup kita sehari-hari sebagai bangsa Indonesia.

"Kita perlu bergotong royong untuk mewujudkan satuan pendidikan dan ruang-ruang kebudayaan yang aman dan nyaman, yang mengedepankan nilai-nilai inklusivitas, toleransi, serta bebas dari kekerasan,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan bahwa saktinya Pancasila terletak pada komitmen bersama bangsa Indonesia dalam mewujudkan kemerdekaan yang sebenar-benarnya.

Baca Juga:Komisi X Minta Pemerintah Perhatikan PTS

“Merdeka bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk belajar dan untuk berkarya,” tuturnya.

Kemendikbudristek telah berkomitmen untuk terus menghadirkan transformasi yang selalu sejalan dengan pesan Bung Karno dalam pidato Lahirnya Pancasila. “Di atas kelima dasar Pancasila kita mendirikan negara Indonesia, kekal dan abadi,” ujarnya.

Nadiem juga mengungkapkan bahwa di dalam forum-forum Internasional seperti G20 dan Transforming Education Summit dan MONDIACULT yang diselenggarakan PBB, kata Mendikbudristek, Indonesia telah memperkenalkan nilai-nilai luhur yang menjadi identitas bangsa Indonesia, seperti gotong royong, Bhinneka Tunggal Ika, serta Pancasila.

“Nilai-nilai luhur yang menjadi keunggulan kita di panggung global ini terus kita gerakan melalui gerakan Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya, yang terus kita dorong dan kuatkan bersama,” ungkapnya.  

Melalui terobosan Kurikulum Merdeka yang mengedepankan pembelajaran berbasis projek termasuk projek penguatan profil Pelajar Pancasila, lanjut Mendikbudristek, anak-anak Indonesia didorong menjadi pembelajar sepanjang hayat yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.

Di samping itu, para seniman dan budayawan bangsa Indonesia saat ini semakin tergerak untuk berkarya dalam semangat gotong royong dengan terobosan dana abadi kebudayaan dan kanal budaya pertama di Indonesia. Ruang ekspresi dan apresiasi semakin terbuka lebar dengan menguatnya komunitas, serta lembaga dan organisasi seni dan budaya.

“Untuk itu, di atas kelima dasar Pancasila, mari kita terus bergerak serentak mewujudkan Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya, membawa Indonesia melompat ke masa depan,” ajaknya.

Berita Terkait

Tag

terpopuler

Entertainment

Terkini

Loading...
Load More
Ikuti Kami

Dapatkan informasi terkini dan terbaru yang dikirimkan langsung ke Inbox anda