Metro, Suara.com- Ketua DPR RI Puan Maharani mengharapkan Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di lingkungan DPR turut memperhatikan keindahan taman-taman serta tidak merusak esensi DPR sebagai bangunan bersejarah.
“Sebagai rumah rakyat, kita ingin tamu dan pengunjung yang datang dapat tetap merasa nyaman dan bisa merasakan keindahan Gedung DPR,” ungkap Puan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/9/2022).
Puan juga mengatakan bahwa kehadiran PLTS di kompleks DPR akan dipamerkan kepada delegasi-delegasi G20 Parliamentary Speakers' Summit (P20) yang akan datang pekan depan. DPR akan menjadi tuan rumah perhelatan P20 yang menjadi rangkaian dari KTT G20.
“Indonesia harus bisa menunjukkan komitmennya dalam menerapkan strategi pembangunan hijau atau rendah karbon dalam upaya mengurangi emisi yang sudah menjadi kebijakan dunia,” sebut Puan.
Baca Juga:Kembangkan Energi Baru Terbarukan, PLN Gandeng Danish Energy Agency
Politisi Fraksi PDI-Perjuangan itu memang terus menyuarakan pentingnya kerja sama dalam mencapai SDG’s di berbagai forum internasional, termasuk dalam hal pembangunan hijau. Di berbagai kesempatan, Puan selalu mengingatkan negara-negara dunia agar beraksi nyata merealisasikan konsep ekonomi hijau untuk menunjang SDG’s.
“Sebenarnya DPR sudah memulai praktik mengatasi krisis iklim dengan berbagai aksi nyata. Seperti mengurangi penggunaan botol plastik. Kami juga mulai paperless dalam pekerjaan untuk meminimalis pemakaian kertas,” ucap Puan.
IPU ke-144 sendiri menyepakati komitmen untuk memerangi perubahan iklim melalui Deklarasi Nusa Dua. Forum parlemen internasional itu sepakat krisis iklim harus segera ditanggulangi karena merupakan ancaman eksistensial bagi umat manusia sehingga tindakan segera harus diambil untuk meminimalkan dampak terburuknya.