Pemprov Lampung dan Kementerian KKP Matangkan Rencana Pembangunan Balai Benih Ikan Air Tawar

Pembangunan BBAT yang diinisiasi oleh Gubernur Arinal tersebut berlokasi di Desa Bukoposo Kecamatan Way Serdang Kabupaten Mesuj

Oki Hajiansyah Wahab
Rabu, 03 Agustus 2022 | 10:41 WIB
Pemprov Lampung dan Kementerian KKP Matangkan Rencana Pembangunan Balai Benih Ikan Air Tawar
Gubernur Arinal Djunaidi Bertekad Jadikan Mesuji sebagai Kabupaten Perikanan (Diskominfotik)

Metro,Suara.com-Gubernur Arinal Djunaidi memimpin Rapat Percepatan Pembangunan Balai Benih Ikan Air Tawar (BBAT) Mesuji, di Mahan Agung, Selasa (2/8).

Kepala Dinas Kelautan & Perikanan Provinsi Lampung, Liza Derni, menjelaskan bahwa pembangunan BBAT yang diinisiasi oleh Gubernur Arinal tersebut berlokasi di Desa Bukoposo Kecamatan Way Serdang Kabupaten Mesuji, diatas lahan seluas 47.669 m², guna pengembangan ikan endemik Lampung (Jalabat, Belida, Baung).

Menurutnya lokasi pembangunan BBAT tersebut strategis, karena hanya berjarak 5 Km dari pintu tol Way Serdang dan telah tersedia jalan produksi yang dapat dilalui oleh kendaraan roda empat. Terkait sumber daya air, berasal dari Embung Way Bukoposo.

Direktur Perbenihan Kementerian Kelautan & Perikanan (KKP) Nono Hartanto dalam kesempatannya menjelaskan, kehadiran KKP di rapat kali ini untuk menggali terkait masalah lahan lokasi pembangunan BBAT guna  percepatan pembangunan BBAT Mesuji

Baca Juga:Desa Wisata Belitar Seberang Bengkulu Tawarkan Wisata Alam dan Budaya

Nono juga meminta agar proses penyelesaian masalah hibah lahan oleh Pemerintah Daerah segera dirampungkan, mulai dari proses ganti rugi, sertifikasi sampai kepada lahan tersebut masuk sebagai Aset Daerah Pemerintah Kabupaten Mesuji untuk kemudian dihibahkan kepada KKP. 

Selain itu, dengan selesainya proses hibah lahan, Feasibility Study dan Masterplan pembangunan BBAT Mesuji dapat dilaksanakan di tahun 2022 ini. Sementara DED dan Proses awal Pembangunan Infrastruktur BBAT dapat dilakukan di tahun 2023.

"KKP bisa membangun itu, bila pembangunan berada di tanahnya KKP. Itu sebagai syarat agar kita bisa mengeksekusi anggaran," ungkap Nono Hartanto.

Dirjen Perikanan Budidaya KKP, TB Haeru Rahayu yang terhubung secara daring menyatakan, pada prinsipnya KKP siap mendukung Pembangunan BBAT Mesuji. Terkait hibah lahan pembangunan, Haeru Rahayu meminta agar segera bisa diselesaikan dan tidak bermasalah di kemudian hari.

Gubernur Arinal mengatakan bahwa terkait lahan, pada dasarnya masyarakat sudah bersedia untuk menghibahkan. Oleh karenanya, Gubernur meminta Pemerintah Kabupaten Mesuji berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan Way Serdang dan Kepala Desa Bukoposo bersama BPN Provinsi Lampung dan BPKP Provinsi Lampung segera menyelesaikan proses administrasi hibah lahan.

Baca Juga:Bertemu HISMINU,Menaker Apresiasi Lembaga Pendidikan Madrasah Penuhi Kebutuhan Magang di Jepang

Gubernur juga menjelaskan, BBAT Mesuji ini merupakan Balai Benih Ikan Air Tawar kelima se-Indonesia. Gubernur juga mengungkapkan, melalui Pembangunan BBAT ini, Kabupaten Mesuji akan menjadi sentra perikanan di Provinsi Lampung.

"Saya butuh balai ini untuk solusi benih ikan yang mudah didapat, murah dibayar dan bagus harganya. Saya sangat mendambakan Balai ini, Mesuji akan menjadi Kabupaten Perikanan," pungkas Arinal.

Rapat dihadiri oleh Pj. Bupati Mesuji, Kakanwil BPN Provinsi Lampung, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Lampung, Asisten Perekonomian & Pembangunan, Kepala Bappeda, Kepala BPKAD, Kadis Kelautan & Perikanan, Kadis BM & BK, Kadis PSDA.

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak