Metro, Suara.com- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berencana menampilkan produk-produk ekonomi kreatif yang sudah terkurasi dalam ajang "ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023" yang akan berlangsung pada Januari 2023 di Yogyakarta .
Hal tersebut disampaikannya dalam acara “Kelana Nusantara”, di Netes Cafe, Yogyakarta, Jumat (1/7/2022). Kelana Nusantara sendiri adalah program Kemenparekraf/Baparekraf yang memberikan ruang antara Menparekraf dengan pelaku ekonomi kreatif di Yogyakarta untuk berdialog seputar tips dan trik menjadi pengusaha sukses hingga berbagai kendala yang dihadapi dalam mengembangkan produk ekonomi kreatif.
Sandiaga menilai pelaku ekonomi kreatif di Yogyakarta sudah memiliki kualitas dan daya saing yang baik. Oleh karena itu ia ingin membawa produk-produk ekraf yang nantinya sudah melewati tahap kurasi agar berpartisipasi di ajang ATF 2023, karena Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah setelah Kamboja.
"Agar UMKM kita bisa go internasional, pelaku UMKM yang ikut dalam acara Kelana Nusantara ini perlu dikurasi untuk kemudian kita tampilkan di ASEAN Tourism Forum ini. Sehingga mimpi kita untuk UMKM goes internasional dapat terwujud," kata Sandiaga.
Baca Juga:Kolaborasi Pelaku UMKM Ponorogo Dukung Kebangkitan Ekonomi
Sandiaga juga mengingatkan pelaku ekonomi kreatif di Yogyakarta bahwa untuk bisa bertahan di sektor ekonomi kreatif, pelaku usaha harus mampu meningkatkan kreativitas dan inovasi. Sebab dua aspek tersebut adalah modal utama yang sangat diperlukan. Mengingat perkembangan digitalisasi yang semakin cepat.
Apalagi saat ini, Yogyakarta mengalami peningkatan kunjungan wisatawan yang cukup signifikan. Dimana untuk weekdays keterisian kamar hotel mencapai angka 70 - 80 persen, sementara pada saat weekend nyaris mencapai 100 persen.
Peluang ini harus dimanfaatkan secara optimal. Dengan kehadiran program-program pelatihan dan pendampingan dari Kemenparekraf/Baparekraf seperti Kelana Nusantara, Apresiasi Kreasi Indonesia, hingga Workshop Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong terbukanya peluang usaha.
Pada tahun 2022 Sandiaga menargetkan sebanyak 1,1 juta lapangan kerja baru tercipta dan untuk tahun 2024 targetnya 4,4 juta.
Baca Juga:JWG RI-Prancis Perluas Kerja Sama Bidang Dikti, Riset, Inovasi dan Kewirausahaan