Metro, Suara.com- Tim Penilai Kota Layak Anak pusat, mengunjungi Rumah Informasi Sejarah Metro Senin (27/06/2022). Tim penilai dari Kementrian didampingi Kadiskdikbud Metro dan Kepala Dinas P3AP2KB.
Suwandi menjelaskan Kota layak anak / kota ramah anak adalah suatu gagasan yang menunjukkan lingkungan kota terbaik atau lingkungan yang memiliki komunitas yang kuat serta memberi kesempatan pada anak untuk memiliki fasilitas pendidikan serta memberi kesempatan anak untuk mempelajari lingkungan dan dunia mereka.
Sementara itu Kasie Cagar Budaya dan Museum Disdikbud Metro menjelaskan bahwa RIS kini tidak hanya berfungsi sebagai sarana edukasi sejarahj tapi juga ruang publik dari berbagai kalangan.
"Beberapa waktu kunjungan anak-anak sekolah baik dari Metro maupun luar Metro serta anak-anak disabilitas menggelar kegiatan di RIS,"jelasnya kepada tim penilai.
Heri juga menjelaskan bahwa RIS Metro kini juga tumbuh menjadi ruang partisipasi dari berbagai kalangan untuk menghadirkan ruang publik yang aktif serta ramah anak. Tim penilai KLA juga ikut berkeliling meninjau sarana dan prasarana yang ada di RIS sekaligus meminta penjelasan kepada para juru pelihara.
Baca Juga:Mendikbudristek Ungkap Rendahnya Dana Pendidikan Tinggi Indonesia